Berita Aceh Timur
Disalurkan Tak Tepat Sasaran, Kaum Duafa di Aceh Timur Minta Penerima Manfaat Bansos Dievaluasi
ada tiga janda lanjut usia yang sudah tak berdaya dan hidup serba kekurangan tidak pernah mendapatkan bantuan sosial apapun
Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Banyak kaum duafa yang ekonominya serba kekurangan di Aceh Timur, mengeluhkan bantuan sosial yang disalurkan pemerintah tidak tepat sasaran.
Seperti yang dilaporkan Bukhari Muslim, tokoh masyarakat Dusun Karang Kuda, Gampong Bunin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur.
Sedikitnya, ada tiga janda lanjut usia yang sudah tak berdaya dan hidup serba kekurangan tidak pernah mendapatkan bantuan sosial apapun.
Masing-masing namanya, yakni Jemat (60) janda lansia yang cacat pada kaki kiri dan tidak bisa bekerja.
Selanjutnya, Rukiyah (60) dan Ijah (84) janda lansia yang tak mampu lagi bekerja.
Baca: Terkait Kasus Dugaan Pembakaran Kantor PWI Agara, Kapolres: Belum Ada Laporan ke Polisi
Baca: Bendera Permanen Ukuran 45 x 8 Meter di Bener Meriah Digagas Oleh Wadanjen Kopassus
Ketiga janda lansia ini, jelas Bukhari, sangat berharap bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Selama ini, jelas Bukhari, sudah sering datang petugas dari kecamatan mendata dan meminta foto kopi KK dan KTP untuk diusulkan mendapatkan bantuan bansos.
Namun sampai saat ini, tidak ada tanda-tanda akan direalisasikan.
Menurut Bukhari, ketiga janda lansia, tersebut sangat layak mendapatkan bantuan sosial baik beras sejahtera, maupun program keluarga harapan (PKH).
Baca: Viral Video Karyawan Perusahaan China Dihukum Makan Ikan Hidup dan Minum Darah Ayam
"Ketiga janda lansia tersebut sangat mengharapkan agar pihak terkait turun meninjaunya, dan memasukkan mereka ke dalam keluarga penerima manfaat (KPM)," ungkap Bukhari.
Bantuan Program Indonesia Pintar Tidak Tepat Sasaran
Selain bantuan sosial berupa beras sejahtera yang tidak tepat sasaran.
Bantuan lainnya juga tidak tepat sasaran seperti Program Indonesia Pintar yang merupakan bantuan berupa uang dari pemerintah kepada peserta didik SD, SMP, SMA/SMK, dan sederajat baik formal maupun formal dari keluarga miskin.
Hal itu, dilaporkan Main, warga Gampong Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur.