Fenomena Unik

Penemuan Giant Trevally Menguatkan Dugaan Danau Bungara yang Tembus ke Laut

Konon di dasar danau ada lubang yang tembus ke laut di sekitar Anak Laut Gosong Telaga, Singkil, yang berjarak kira-kira 50 Km dari Danau Bungara.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Taufik Hidayat
Dok: Ziin Cibro
Ikan kuwe (giant trevally) ditemukan di Danau Bungara di Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil, Rabu (15/8/2019) sore. Ikan tersebut biasanya hidup di laut, sementara Danau Bungara berair tawar. 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Warga yang tinggal di sekitar Danau Bungara, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil, percaya danau seluas 85,6 hektare itu tembus ke laut.

Konon di dasar danau ada lubang yang tembus ke laut di sekitar Anak Laut Gosong Telaga, Singkil Utara, yang berjarak kira-kira 50 kilometer dari Danau Bungara.

Kisah tersebut diketahui warga berdasarkan cerita turun temurun.

Dahulu kala, seorang warga sedang membuat perahu di bukit dekat danau. Tiba-tiba perahunya jatuh ke Danau Bungara.

Selang tiga hari, perahu tersebut ditemukan di Anak Laut Gosong Telaga, Singkil Utara. Saksi mata cerita ini sudah tiada, tapi hampir semua warga mengetahui kisah tersebut.   

Legenda itu seolah mendapat pembenaran setelah warga setempat menemukan ikan laut jenis ikan kuwe gerong atau belitong (charanx ignobilis), Rabu (14/8/2019) sore. 

Dalam bahasa Inggris ikan ini dikenal dengan nama giant trevally atau GT. Sementara nelayan di Aceh Singkil biasa menyebut ikan gabu.

Ikan kuwe sepengetahuan warga merupakan ikan yang hidup di laut. Sementara Danau Bungara diketahui berair tawar.

Ikan laut tersebut terperangkap jaring warga yang dipasang di pinggiran Danau Bungara.

Begitu berhasil ditangkap, warga langsung memanggangnya untuk dikonsumsi bersama di pinggir danau.

Baca: Berburu Sunset di Danau Bungara, Aceh Singkil

Baca: Sepeda Air Rakitan Ziin Cibro, Jadi Wahana Baru Rekreasi di Danau Bungara, Aceh Singkil

Baca: Danau Bungara Destinasi Wisata Selama Lebaran

Sejauh ini belum ada penduduk setempat yang mencoba menyelam mencari gua atau lubang penghubung Danau Bungara dengan samudra yang berjarak puluhan kilometer.

Tapi sepengetahuan warga Kota Baharu, pernah ada tim peneliti dari Banda Aceh yang mengungkapkan, di salah satu sudut dasar danau yang kini berkembang menjadi destinasi wisata itu, ditemukan semacam lubang besar.

Lubang tersebut mungkin saja tembus ke laut, karena kalau laut pasang, air danau disebut-sebut bertambah, walau rasanya tetap tawar.

Lubang itu juga bisa saja menjadi jalan ikan laut masuk ke Danau Bungara. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved