14 Tahun Damai Aceh
14 Tahun Perdamaian Aceh, Ini Pesan Damien Kingsbury
Kingsbury mengucapkan selamat kepada masyarakat Aceh yang telah mempertahankan 14 tahun perdamaian Aceh.
Penulis: Yocerizal | Editor: Yusmadi
Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Akademisi asal Australia yang juga mantan penasehat Gerakan Aceh Merdeka (GAM) saat perundingan MoU Helsinki, Damien Kingsbury, ikut memberi komentar terkait peringatan 14 tahun perdamaian Aceh.
Dalam emailnya kepada Serambinews.com, Jumat (16/8/2019), Kingsbury mengucapkan selamat kepada masyarakat Aceh yang telah mempertahankan 14 tahun perdamaian Aceh.
"The people of Aceh are to be congratulated for sustaining 14 years of peace with Indonesia," katanya.
Kingsbury melanjutkan bahwa perjanjian damai Helsinki telah memberi peluang bagi masyarakat Aceh untuk menata kembali kehidupan dan menurutnya masyarakat Aceh berhasil melakukan hal tersebut.
Berita terkait lainnya
Baca: Fraksi PA DPRK Aceh Selatan Kutuk Aksi Pemukulan Anggota DPRA
Baca: Vonis Irwandi Kado Hitam di Hari Damai
Baca: Ini Kronologi Pemukulan Azhari Cage Saat Demo Bendera Aceh di DPRA, Sempat Bilang Jangan Pukul
Baca: Nova Komit, Tetapi Terkendala Kewenangan
"The Helsinki peace agreement gave the people of Aceh an opportunity to construct their own society and they have succeeded in doing that," ujar Kingsbury.
Namun Kingsburry menyayangkan, ada politisi di Jakarta yang mau melucuti hasil kesepakatan damai tersebut, kesepakatan yang bertumpu pada keinginan baik kedua belah pihak, yakni Republik Indonesia dan GAM.
Menurut dia, kegagalan Pemerintah Pusat memenuhi butir-butir perjanjian damai ia katakan menjadi preseden buruk.
Ditambah lagi dengan upaya-upaya mereduksi kewenangan Pemerintah Aceh sehingga semakin mengikis kepercayaan Aceh kepada Indonesia.
Berita lainnya
Baca: Soal Prasasti Peresmian Pemko Subulussalam, Ini Tanggapan Mantan Ketua Panitia Pemekaran
Baca: Nelayan Minta Perluasan Kolam Dermaga Lhok Pawoh di Aceh Selatan
Baca: Gedung PPMG Senilai 3,5 M Terbengkalai, Anggota DPRA Minta Segera Difungsikan
"Unfortunately, there remain many in Jakarta who still want to dismantle this peace agreement, which requires goodwill from both sides. The failure of Jakarta to fully implement the MOU was the first act of bad faith, and subsequent attempts to reduce Aceh's self-government have further eroded that trust," ujar akademisi asal Australia ini.
Kingsburry juga mengungkapkan kekecewaannya karena sahabat baiknya, Irwandi Yusuf divonis bersalah dalam kasus korupsi.
Menurut dia, vonis terhadap Irwandi Yusuf ini tanpa didasari bukti-bukti yang kuat.
Kingsbury mengatakan, Irwandi kini merana di penjara untuk 'kejahatan' yang mestinya dia tidak akan sampai divonis bersalah jika tata peradilannya yang lebih transparan.