Feature

Pasar Rakyat, Cara Pemkab Aceh Tamiang Menjamu Warga pada Peringatan HUT Ke 74 RI

Siapa saja yang datang langsung disuguhi makanan dan minuman tanpa dipungut bayaran.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Salah satu stan pasar rakyat terlihat sesak dipenuhi pengunjung, Sabtu (17/8/2019). Pemkab Aceh Tamiang menyediakan puluhan stan untuk menjamu warga dengan beragam menu yang disajikan secara gratis. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Upacara HUT RI ke 74 di Aceh Tamiang menjadi tontonan tersendiri bagi masyarakat.

Kumpulan warga terlihat menyesaki pinggiran tribun Kantor Bupati, tempat dilangsungkannya upacara, Sabtu (17/8/2019).

Teriknya matahari pagi itu tidak mengendurkan niat warga menyaksikan setiap tahapan prosesi upacara.

Warga pun terlihat antusias ketika pasukan pengibar bendera beraksi.

"Setahun sekali, sayang kalau dilewatkan," kata Juli, warga Kampung Bundar, Karangbaru yang membawa dua anaknya.

Selepas upacara, warga tidak langsung membubarkan diri.

Konsentrasi warga bergeser ke sisi kanan halaman Kantor Bupati Aceh Tamiang.

Di sini, puluhan stan makanan sudah siap menjamu warga.

Siapa saja yang datang langsung disuguhi makanan dan minuman tanpa dipungut bayaran.

Baca: Masih Berseragam Putih, Wabup Abdya Sidak ke RSUTP, Para Medis Kaget

Baca: Ini Jadwal Pelantikan dan Nama-nama Anggota Dewan Aceh Utara Terpilih 2019 Didominasi Kaum Muda

Baca: Masih Ingat Kasus Pembunuhan Bripka Anumerta Faisal? Ternyata Dua dari Tiga Pelaku Dapat Remisi

Stan ini cukup nyaman karena dilengkapi kursi dan meja yang terlindung tenda.

"Ini namanya pasar rakyat," kata Bupati Aceh Tamiang H Mursil.

Pasar Rakyat ini sudah menjadi tradisi Pemkab Aceh Tamiang di setiap HUT RI.

Mursil menekankan tujuan pasar ini untuk menjamu rakyat.
"Ini kan hari kemerdekaan, rakyat datang untuk menghadiri upacara kenaikan bendera. Ya kita jamu, kita sediakan makanan," lanjut Mursil.

Stan pasar rakyat ini merupakan sumbangsih dari seluruh SKPK.

Makanan yang disajikan pun beragam, mulai dari menu tradisional hingga nasional.

Nasri, warga Kampung Dalam, Karangbaru yang turut mencicipi penganan di pasar rakyat menilai kegiatan ini sebagai silaturahmi warga dengan Forkopimda.

Pasalnya unsur Forkopimda juga menyempatkan diri mencicipi makanan dan berbaur dengan rakyat.

"Kalau boleh ke depannya tidak hanya sekadar tatap muka, tapi ada juga kesempatan komunikasi," harapnya (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved