Kasus Difteri

Dinkes Temukan Kasus Difteri Baru di Padang Tiji Menyerang Bocah Berusia Lima Tahun

Kepala Dinkes Pidie, Effendi MKes didampingi Kabid Pengendalian Pemberantasan Penyakit (P2P), Turno Junaidi MKes, Minggu (18/8/2019) mengatakan total

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Dok Dinkes Pidie
Petugas kesehatan melakukan suntik imunisasi untuk mencegah penyakit dilakukan di Puskesmas Padang Tiji, Pidie, beberapa hari lalu. 

Laporan Nur Nihayati I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dinas Kesehatan (Dinkes) menemukan satu kasus difteri terbaru menimpa seorang anak laki-laki 5 tahun.

Bocah tersebut berasal dari salah satu desa di Kecamatan Padang Tiji, Pidie.

Kepala Dinkes Pidie, Effendi MKes didampingi Kabid Pengendalian Pemberantasan Penyakit (P2P), Turno Junaidi MKes, Minggu (18/8/2019) mengatakan total difteri di Pidie berjumlah 37 kasus.

Rinciannya pada tahun 2017 sebanyak 12 suspect (3 positif dari 12 spesimen). Kemudian 2018 sebanyak 23 suspect (3 positif dari 15 spesimen) dan 2019 sebanyak 2 suspect.

"Dua kasus terakhir termasuk ditemukan di Padang Tiji. Belum positif hasilnya masih diperiksa di lab," katanya.

Baca: Insiden-insiden Menyedihkan Paskibraka 17 Agustus, Bendera Kebalik hingga Rok Melorot

Baca: Kisah Getir Para Lansia dan Disabilitas di Aceh Timur, tak Dapat Bantuan, Hidup Serba Kekurangan

Baca: Usai Pawai Karnaval, Sampah Berserakan di Sejumlah Ruas Jalan Protokol Kota Langsa

Di samping itu, petugas kesehatan melakukan imunisasi atau disebut Outbreak Response Immunozation (ORI).

Sasarannya bayi, balita maupun kelompok terdekat dari si pasien.

Tujuannya untuk mencegah timbul penyakit sejenis tersebut.

Di sisi lain diakui cakupan imunisasi di daerah itu cukup rendah.

Tahun 2018 hanya 48,2 persen, sedangkan 2019 sampai Juni baru15,7 persen.

Ihwal penemuan bocah dugaan difteri ini dilaporkan awal Agustus 2019 saat ia dirawat di salah satu rumah sakit di Sigli mengalami demam tinggi 38 derajat celsius.

Kemudian karena tak kunjung sembuh dirujuk ke rumah sakit kabupatan (RSU Tgk Chik Ditiro) Sigli.

Akhirnya petugas kesehatan memeriksa ditemukan dugaan mengarah difteri.

Bocah tersebut harus diperiksa lebih lanjut dan dibawa ke lab untuk diperiksa sampel penyakitnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved