25 Agustus Jamaah Haji Aceh Kloter 1 Berangkat ke Madinah, Ini yang Harus Diperhatikan

"Di Masjid Nabawi antara jamaah laki laki dan perempuan dipisahkan dengan pintu masuk yang berbeda. Jamaah agar mengingat nomor pintu masuk masjid, dan diharapkan keluar dari pintu yg sama untuk menghindari salah arah dan tersasar," imbuh Daud Pakeh yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh.

Selanjutnya, bagi jamaah resti (resiko tinggi) atau usia lanjut, agar tidak mengejar arbain kalau beresiko bagi kesehatan jamaah tersebut.

Jamaah juga dibekali dengan kartu hotel agar jika ada jamaah yang terpisah rombongan, dan tersasar dapat dengan mudah diantar oleh petugas yang menemukan.

Diimbau kepada jamaah agar keluar dari hotel tidak sendiri, terutama bagi jamaah usia lanjut.

"Hotel tidak menyediakan mesin cuci dan tempat jemuran bagi jamaah seperti di Mekkah. Jamaah hanya boleh mencuci dan berjemur di dalam kamar," tambahnya.

Sementara untuk layanan makan, selama di Madinah, jamaah akan mendapatkan layanan makan paling banyak 18 kali.

Makan siang disediakan antara pukul 10.00 hingga 13.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan makan malam antara pukul 19.00 hingga pukul 22.00 WAS disertai snack atau roti untuk pagi.

Ploting kamar hotel diberikan saat penyerahan kunci kamar kepada petugas kloter atau karom.

Sebelum kunci hotel diserahkan kepada petugas kloter atau karom, diimbau jamaah agar tetap berada dalam bus ketika tib di Madinah. (*)