Berita Aceh Malaysia
Pemuda yang Hancurkan 15 Patung Berhala di Malaysia Warga Abdya, Begini Tanggapan Camat
Informasi yang diperoleh dari Nyan In alias Cut Lot salah seorang pengamanan tertutup (pamtup) wakil bupati Abdya, membenarkan pemuda yang ditangkap o
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pemuda Aceh yang ditangkap polisi Ipoh, Perak, Malaysia, Sabtu (17/8/2019) dinihari atas tuduhan menghancurkan 15 patung berhala di Kuil Sri Maha Mariamman, Lapangan Panorama merupakan warga Gampong Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan Aceh Barat Daya (Abdya).
Pemuda yang sudah merantau ke malaysia sejak 2012 itu bernama Hendri (25).
Informasi yang diperoleh dari Nyan In alias Cut Lot salah seorang pengamanan tertutup (pamtup) wakil bupati Abdya, membenarkan pemuda yang ditangkap oleh polisi karena memecahkan patung itu adalah warga Gampong Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan.
"Iya benar dia warga Padang Kawa, namanya Hendri," ujar Cut Lot yang merupakan warga Gampong Padang Kawa.
Dia menyebutkan Hendri sudah merantau sekitar tujuh tahun lebih.
Hendri merupakan anak kedua dari pasangan (alm) Razali dan Jusnaida.
"Keluarganya sudah tahu dan mereka sangat kaget dan sedih pasca mendapatkan kabar tersebut," ujar Cut Lot.
Baca: Pria Ini Nikahi Dua Wanita Sekaligus dengan Mahar Rp 10 Ribu, Akui Tak Tega Melihat Ada yang Terluka
Baca: VIDEO - Aneka Mobil Hias Hingga Kostum Unik, Berikut Karnaval Kemerdekaan di Kota Lhokseumawe
Hal yang sama juga disampaikan oleh Camat Tangan-Tangan, Jasmadi SPd.
Jasmadi mengakui bahwa pelaku tersebut warga Gampong Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan.
"Iya benar. Saya sangat prihatin, dan berharap beliau dapat hukuman seringan-ringannya, karena saya sangat tahu bagaimana beliau, beliau baik, dan pendiam," ujar Camat Tangan-Tangan Jasmadi.
Terlebih, kata Jasmadi, yang bersangkutan merupakan dari keluarga miskin, dan tujuan pergi merantau untuk mencari rezeki tambahan.
"Ekonomi keluarganya sangat pas-pasan, jadi sangat tidak mungkin dia pergi ke sana mencari masalah seperti ini, saya yakin beliau pasti ada mengalami keanehan, terlebih sudah berpisah dengan ayahnya (meninggal dunia) umur dua tahun," ujarnya.
Baca: Pemuda Asal Aceh Ditahan Polisi Malaysia, Diduga Pecahkan 15 Patung di Kuil India
Seperti diberitakan seorang pemuda yang diyakini berasal dari Aceh ditangkap polisi Ipoh, Perak, Malaysia, Sabtu (17/8/2019) dinihari.
Informasi dihimpun Serambinews.com dari komunitas Aceh Malaysia dan pemberitaan media Malaysia, menyebutkan, pemuda ini ditangkap dengan tuduhan menghancurkan 15 patung berhala di Kuil Sri Maha Mariamman, Lapangan Panorama di Lapangan Perdana, Ipoh, Sabtu dinihari.