Pesta Durian' Digelar Usai Penyerahan SK CPNS Kemenag Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH -- Usai penyerahan SK untuk 125 CPNS di Jajaran Kanwil Kemenag Aceh, "Pesta Durian" pun digelar lapangan voli kompleks kantor tersebut, Senin (18/8/2019).

Ratusan PNS jajaran Kanwil Kemenag Aceh berbaur bersama 'anak baru' CPNS yang baru menerima SK dalam menyantap durian.

Satu mobil pick up berisi penuh durian di parkir di tengah lapangan voli, lalu semua ASN mulai pegawai keamanan, CPNS, staf, hingga pejabat eselon dipersilahkan menyerbu durian yang sengaja didatangkan dari Aceh Tenggara ini.

Mereka pun langsung memilih durian, sesuai selera dan keahlian masing-masing dalam menerka tipikal isi buah tropis ini.

Pesta makan 1.000 durian ini digelar untuk menyambut 125 CPNS yang baru mendapatkan SK. Makan durian bareng ini juga sebagai wujud kebersamaan.

Mereka terlihat antusias membelah durian. Selain CPNS, seluruh orang yang sedang berada di Kantor Kemenag juga dipersilahkan menikmati durian.

Kabag TU Kemenag Aceh, Saifuddin, mengatakan, Kemenag Aceh sengaja menyiapkan durian untuk mewujudkan rasa kebersamaan antara ASN dengan CPNS baru.

Pesta durian semacam ini baru pertama digelar saat pembagian SK.

Baca: Kemenag Aceh Bantah Penghentian Katering Jamaah Haji Pasca Armuzna tanpa Sosialisasi

Baca: Kanwil Kemenag Aceh Bagikan 125 SK CPNS, Ini Jadwal dan Persyaratannya

Baca: Kakanwil Kemenag Aceh Buka Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Provinsi

"Jadi tadi siapa yang datang ke Kantor Kemenag itu dipersilahkan makan durian. Ini sebagai bentuk kebersamaan setelah penyerahan SK CPNS," kata Saifuddin.

Menurutnya, durian tersebut sengaja didatangkan dari Aceh Tenggara. Selain itu, makan durian bareng ini juga bagian dari memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia.

"Itu untuk kebersamaan dan ucapan welcome bagi CPNS baru," jelas Saifuddin.

Sebelumnya, pnyerahan SK untuk CPNS baru dilakukan Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh didampingi Kabag TU H Saifuddin SE dan para Kabid di lingkungan Kanwil dan dihadiri beberapa Kakankemenag Kabupaten/Kota.

Acara penyerahan berlangsung di aula kantor setempat. Penyerahan SK kemarin merupakan tahap terakhir dari total hampir 1.200 CPND Kemenag Aceh yang diterima tahun ini.

Dalam laporannya Kabag TU menyampaikan semua SK CPNS Kemenag formasi 2018 untuk penempatan wilayah Aceh sudah tuntas, dari 126 yang masih tersisa, 1 orang mengundurkan diri, maka yang akan kita bagikan SK 125 CPNS.

"Total semua Cpns Kemenag untuk penempatan wilayah kerja Aceh 1.284 peserta, dan semuanya sudah menerima SK," ujar Saifuddin.

Ia berharap para CPNS untuk fokus mengabdi sebagai aparatur negara, karena sudah berjanji siap ditempatkan dimana saja.

"PNS adalah milik negara, artinya pengabdian adalah tugas utama, maka ikhlaskanlah dimana ditempat dan jangan cepat minta pindah," lanjut Saifuddin.

Ia juga mengingatkan para ASN untuk disiplin dan memiliki integritas serta loyalitas untuk lembaga.

Sementara Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh dalam sambutannya sebelum menyerahkan SK, mengajak Calon ASN Kemenag Aceh untuk banyak bersyukur, karena dengan takdirNya terpilih menjadi bagian dari abdi negara.

"Kita harus banyak bersyukur jadi CPNS, semua itu takdir Allah, malah jangan berbangga karena akan menyebabkan ria, sebenarnya kekuatan doa lah yang berarti, Allah yang memberikan dan menentukan sebagai takdirnya," ucap Kakanwil.

Dikatakan Kakanwil, seleksi kali ini luar biasa ketat, "Dari. 23.000 yang mendaftar, anda termasuk yang lulus dan merupakan generasi emas Kemenag Aceh," ucapnya.

Kakanwil juga mengingatkan CPNS untuk menjaga kualitas dan kompetensi SDM.

"Bawalah budaya kerja yang baru. Jangan terbawa pola lama atau justru terkontamidasi dengan hal negatif, jangan ikuti pola tidak baik, kalau yang sudh baik tolong didukung, kami berharap anda semua jadi pilar-pilar lembaga yang membawa perubahan," tambah Kakanwil.

Semoga jadi inspirator, motivator, serta contoh teladan yg baik. "Buatlah karya-karya tertentu memanfaatkan fasilitas yang ada dan kompetensi yang anda miliki," harapnya.

Selain itu Kakanwil menyebutkan seorang Calon ASN harus sudah final dengan NKRI.

"Saudara harus final dengan falsafah negara dan NKRI. Untuk itu pentingnya menjaga keberagamaan dan setia kepada negara dan bangsa," ujarnya. (*)