Uji Akreditasi
Tahun Ini Lima Puskesmas di Pidie Jaya Uji Akreditasi
Sementara penilaian akan dilakukan sebuah Tim Khusus dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Oktober 2019 mendatang.
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Abdullah Gani I Pidie Jaya
SERAMBINEWS,COM.MEUREUDU - Setelah sukses uji akreditasi tahun 2018 lalu terhadap enam Puskesmas di Pidie Jaya, kini sejumlah Puskeo0lOsmas lainnya juga melakukan hal serupa.
Kadinkes-KB Pidie Jaya, Munawar Ibrahim SKp, MPh kepada Serambinews,com, Selasa (20/8/2019) menyebutkan bahwa salah satu tujuan agreditasi adalah, untuk melayani pasien dengan pelayanan yang lebih bermutu lagi.
Selain itu juga untuk melindungi tenaga kesehatan itu sendiri.
Untuk maksud tersebut, dalam dua hari terakhir dilakukan pra survey.
Sementara penilaian akan dilakukan sebuah Tim Khusus dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Oktober 2019 mendatang.
Baca: Darmili Ganti Pengacara, Besok Sidang Perdana
Baca: Vonis Bebas 12 Terdakwa Kasus narkoba, YARA Laporkan Hakim PN Idi ke Bawas Mahkamah Agung
Baca: Tak Terima Bidan Pujaan Hati Dinikahi Orang Lain, Pria Ini Cabuli Korban Sebelum Gelar Lamaran
Munawar menambahkan, lima Puskesmas yang akan dilakukan agreditasi tahun 2019 ini.
Baca: Suami dari Pemeran Wanita di Video Vina Garut Diduga Terkena HIV, Kondisinya Menyedihkan
Yaitu, Puskesmas Kecamatan Trienggadeng, Puskesmas Meurahdua, Puskesmas Cobo Kecamatan Bandarbaru, Puskesmas Blang Kuta serta Puskesmas Kuta Krueng keduanya di Kecamatan Bandardua.
Katagori penilaian yang akan disandang nanti adalah, Kelas Utama, Paripurna, Madya serta kelas Tidak lulus.
Ditanya, kelas apa yang disandang ke enam Puskesmas yang lalus agreditasi tahun 2018 lalu, Kadinkes-KB menyebutkan, kecuali Kelas Utama yang sulit sekali diperoleh, sementara kelas lainnya saja yang didapat.
Sedangkan tahun lalu, agreditasi dilakukan terhadap enam puskesmas.
Yaitu, Puskesmas Kecamatan Bandardua, Puskesmas Meureudu, Puskesmas Panteraja, Puskesmas Bandarbaru, Puskesmas Jangkabuya serta Puskesmas Ulim.
Dengan demikian, lanjut Munawar, dari 12 Puskesmas di wilayahnya, kecuali hanya tinggal satu lagi yang belum di agreditasi.
Yaitu Puskesmas Nyong Kecamatan Bandarbaru.(*)