Berita Banda Aceh

Warga Sesaki Lokasi Rekonstruksi Pembunuhan Aris Ananda, Remaja Gampong Jawa di Waduk Surien

Dugaan korban dibunuh, akhirnya berupaya dibuktikan oleh pihak kepolisian dan ternyata benar.

Penulis: Misran Asri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MISRAN ASRI
RA (15) dan MH (17) dua pembunuh Aris Ananda (16), remaja Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, pada Minggu (11/8/2019) lalu di waduk Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, menunjukkan salah satu adegan saat rekonstruksi yang digelar di lokasi kejadian, Selasa (20/8/2019). 

Dugaan korban dibunuh, akhirnya berupaya dibuktikan oleh pihak kepolisian dan ternyata benar.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Personel Satuan Reskrim Polresta, Banda Aceh, menggelar rekonstruksi (reka ulang) terkait kasus penganiayaan yang berujung kematian yang menimpa Aris Ananda (16) remaja Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, Minggu (11/8/2019) lalu.

Reka ulang kasus penghilangan nyawa siswa SMKN 4 Banda Aceh itu, dilakukan di sekitar lokasi temuan mayat Aris Ananda, tepatnya di kawasan waduk irigasi Krueng Neng, Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Selasa (20/8/2019) pagi.

Baca: Dari Penangkapan Juragan, Petugas Kejaksaan Turut Amankan Satu Unit Mobil Harier

Seperti diberitakan sebelumnya, jasad Aris Ananda yang ditemukan terapung di pintu air waduk irigasi Krueng Neng, Gampong Surien tersebut pertama kali diketahui oleh dua pemancing, pada Senin (12/8/2019) sekitar pukul 09.45 WIB.

Lalu temuan itu pun dilaporkan oleh kedua pemancing warga pendatang tersebut, kepada masyarakat setempat.

Bermula dari temuan jasad itu lah kasus tersebut menghebohkan publik Aceh.

Bahkan di lokasi temuan mayat itu sudah berkembang dugaan yang macam-macam, termasuk dugaan korban dibunuh.

Karena dari ketinggian air di waduk Surien tempat almarhum Aris Ananda ditemukan mengapung cukup dangkal, sehingga kemungkinan besar, isu yang berkembang korban meninggal tak wajar.

Dugaan korban dibunuh, akhirnya berupaya dibuktikan oleh pihak kepolisian dan ternyata  benar.

Baca: Ratusan Lansia di Lhokseumawe Gagal Terima Jadup Tahap Satu, Ini Penyebabnya

Setelah personel Polsek Ulee Lheue dan personel opsnal Jatanras Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh, dibantu Tim Jatanras Polda Aceh, melakukan serangkaian penyelidikan, akhirnya menemukan titik terang dari olah TKP yang dilakukan, memintai keterangan saksi-saksi serta melacak identitas korban.

Akhirnya,  polisi mengantongi 7 nama tersangka yang memiliki keterkaitan dalam kasus penghilangan korban jiwa tersebut.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kasat Reskrim AKP M Taufiq SIK mengatakan, dari 7 tersangka yang memiliki keterkaitan dalam kasus pembunuhan Aris Ananda pada malam itu, yang dihadirkan ke lokasi pembunuhan 4 tersangka, yakni, RA alias si Cek (15) sebagai pelaku utama.

Lalu MH (17), SS alias Bule (18), serta KU (16).

Sementara 3 tersangka lainnya tidak dihadirkan ke lokasi, karena 3  tersangka lainnya itu berada di TKP pertama, yakni Taman Waduk Krueng Neng, Gampong Asoe Nanggroe.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved