Luar Negeri
Kisah Orang Terkaya di Dunia, Dua Pelajaran Hidup dari Kakek Jadi Kontribusi Kesuksesan Bos Amazon
Saat berusia empat tahun hingga 16 tahun, ia bekerja di peternakan kakeknya yang mereka sebut Pop
Setiap kali Anda mencadangkannya dan mencobanya lagi, Anda menggunakan sumber daya Anda, dan Anda menggunakan kemandirian.
"Anda kemudian mencoba menemukan jalan keluar dari kotak," tambahnya.
Bezos memberi contoh saat sumber daya dan kemandirian membantu kesuksesan Amazon.
“Kami menginginkan bisnis penjualan pihak ketiga karena kami tahu kami akan memberi lebih banyak pilihan di toko kami kepada konsumen dengan cara itu. Maka kami memulai Amazon Lelang, ”katanya.
Baca: Ibu Kota Baru Ditetapkan di Kalimantan, Tapi Letaknya Masih Dirahasiakan, Ini Alasan Pemerintah
Namun Bezos mengatakan, ternyata lelang Amazon tidak berhasil, tetapi beberapa percobaan dan kesalahan yang telah dilakukan akhirnya mengarah ke Amazon Marketplace yang sangat sukses.
Karena itu, ia mengatakan, setiap kali kita mencadangkan dan mencoba lagi, maka kita menggunakan sumber daya kita sendiri. Dengan kata lain, kita akhirnya menjadi mandiri.
"Ini adalah akal untuk mencoba hal-hal baru, membersihkan hal-hal dan melihat apa yang benar-benar diinginkan pelanggan," kata Bezos.
"Ini benar-benar bermanfaat, bahkan dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.
Bezos memberi nasihat kalau di lain kesempatan, kita mendapatkan ada masalah yang sama sekali baru.
Maka Bezos menasihati kita agar tidak mudah putus asa, tapi mencoba terus, berkali-kali sampai kita menemukan cara baru dari kesalahan-kesalahan yang kita lakukan.
Itulah pelajaran penting yang ditemukan Bezos dari kakeknya, selama musim panasnya di peternakan kakeknya yang ia panggil Pop.(*)
Baca: Harga Emas Kembali Melambung, Berikut Daftar Lengkap Harga Hari Ini
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Jeff Bezos sukses berkat 2 pelajaran hidup berharga ini dari kakeknya