Pangeran Abu Dhabi Hadiahi Jokowi Sebuah Masjid, Siapa Sosok Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan?
Pangeran Uni Arab Emirat (UAE) Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan melakukan lawatan ke Indonesia pada Rabu 24 Juli 2019.
Setelah lulus dari akademi, ia pulang ke UEA untuk bergabung dengan Kursus Pelatihan Perwira di Sharjah, Emirat lain dari UEA.
Karirnya di militer bukan main-main. Mohammed telah memegang sejumlah peran dalam militer UEA, mulai dari perwira penjaga Amiri (pasukan keamanan elit di UEA) dan pilot di Angkatan Udara UEA.
Mohammed membantu mengembangkan Angkatan Bersenjata UEA dalam hal perencanaan strategis, pelatihan, struktur organisasi dan mempromosikan kemampuan pertahanan.

Kepemimpinan langsung Mohamed memimpin Angkatan Bersenjata UEA untuk menjadi lembaga terkemuka yang secara luas dikagumi oleh banyak organisasi militer internasional.
Kemudian, pada tahun 2004, ia ditunjuk sebagai kepala negara.
Di bidang politik, Mohammed juga memegang sejumlah peran politik dan ekonomi di tingkat Emirat dan tingkat Federal yang lebih luas di UEA.
Di antara banyak keahliannya itu, Mohammed dikenal karena komitmennya yang tak tergoyahkan untuk meningkatkan standar pendidikan di Emirat Abu Dhabi dan meningkatkannya agar setara dengan standar internasional.
Sejak Mohammed menjadi Ketua Dewan Pendidikan Abu Dhabi, dia terus menjalin kemitraan dengan lembaga-lembaga pendidikan dan "think-tank" kelas dunia yang bergengsi.
Baca: Baku Tembak Polisi dan Kelompok Militan di Kashmir, 2 Orang Tewas
Baca: 20 Hektare Sawah di Meureubo, Aceh Barat Terendam Akibat Luapa Air Sungai
Baca: Tak Terima Dinasehati, Remaja Ini Tega Injak Kepala Ibunya, Sang Ibu: Ini Orang yang Melahirkan Kamu
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keakraban Jokowi-Pangeran Abu Dhabi, dan Hadiah Masjid di Solo"