PSLS Lhokseumawe Hadapi Play-off Liga-3 Tanpa Laga Uji Coba, Ini Alasan Pelatih

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Tim PSLS Lhokseumawe merupakan satu dari empat tim yang berhak mengikuti laga play-off di Liga-3 Aceh.

Guna menentukan lolos atau tidaknya ke babak 12 besar.

Namun dalam persiapan menghadapi play-off, dipastikan PSLS tidak menggelar laga uji coba.

Pelatih PSLS, Mukhlis Rasyid, menyebutkan, untuk menghadapi laga play-off, pihaknya sudah menjalani latihan terpusat setiap sorenya di Stadion Tunas Bangsa Lhokseumawe.

Baca: Rusdi Kirana Mundur dari PKB, Begini Kiprah Bos Lion Air dari Wantimpres Hingga Dubes Malaysia

Namun dipastikan kalau pihaknya tidak akan melakoni laga uji coba sebelum menuju ke Banda Aceh.

Keputusan ini diambil, menurut Muklis Rasyid, dikarenakan waktunya sudah sangat dekat.

"Kita takutkan pemain cedera dalam laga uji coba, sehingga berisiko nantinya tidak bisa diturunkan saat laga play-off," demikian Muklis Rasyid.

Untuk diketahui, pada babak penyisihan Liga-3 Aceh, dibagi dalam empat grup.

Setiap grup, jumlah timnya berbeda. Sehingga untuk grup B dan D, yang jumlah timnya minim, hanya dipilih juara grup dan runner up untuk lolos ke babak 12 besar.

Baca: PA Aceh Utara Hadirkan Tiga Doktor dan Guru Besar Latih 14 Anggota Dewan Terpilih

Sedangkan untuk grup A dan C yang jumlah timnya lebih banyak, maka yang bisa lolos ke babak 12 besar adalah peringkat satu sampai peringkat tiga.

Sehingga saat ini sudah ada 10 tim yang lolos ke babak 12 besar.

Guna menjaring dua tim lagi, makanya digelar laga play-off.

Dimana pesertanya, peringkat tiga di grup B dan grup D, serta peringkat tiga di grup A dan grup C.

Jadi, dikarenakan PSLS berada diperingkat tiga di grup B, makanya berhak mengikuti laga play-off.

Untuk laga Play-off, PSLS akan menantang PSAP Sigli yang akan berlangsung di lapangam Sintetis Lhong Raya, Banda Aceh, pada 25 Agustus 2019.(*)

Baca: Pria Indonesia Bawa Uang Rp 5 Miliar, Ketahuan di Bandara Singapura, Ngaku Untuk Berjudi dan Medis