Rumah Rusak di Sungaimas Bertambah, Akibat Angin Puting Beliung
Jumlah rumah warga Kecamatan Sungaimas, Aceh Barat, yang rusak akibat diterjang angin puting beliung bertambah dari 36 menjadi 44 unit
MEULABOH - Jumlah rumah warga Kecamatan Sungaimas, Aceh Barat, yang rusak akibat diterjang angin puting beliung bertambah dari 36 menjadi 44 unit. Angin puting beliung yang melanda sejak Minggu lalu terus menimbulkan kerusakan terutama pada bangunan.
Camat Sungaimas, Husensah kepada Serambi, Selasa (20/8) mengatakan, delapan rumah yang rusak tersebut terdiri atas 2 rusak berat dan 6 rusak ringan. Data penambahan itu sudah dikoordinasikan dengan BPBD dan Dinas Sosial kabupaten. "Penanganan korban puting beliung terus kami maksimalkan," ujarnya.
Camat Sungaimas merincikan, bantuan yang bersumber dari Dinsos Aceh Barat terdiri atas 400 lembar seng, 350 lembar tripleks, dan material lainnya, sudah diteruskan kepada korban, Selasa (20/8). "Kami sudah teruskan kepada korban dan pihak desa," katanya.
Menurutnya, sejumlah rumah yang rusak atau seng yang diterbangkan sudah mulai direhab kembali oleh masyarakat. "Jumlah bantuan disalurkan sesuai dengan tingkat kerusakan masing-masing rumah," kata Husensah.
Seperti diberitakan, angin puting beliung melanda Kecamatan Sungaimas, Aceh Barat menyebabkan puluhan rumah rusak, Minggu (18/8) sore. Puting beliung juga menyebabkan pohon tumbang dan tiang listrik padam.
Sementara Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Aceh, Drs Alhudri MM meminta kepada kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat dibantu Tagana setempat, agar segera menyalurkan bantuan masa panik dalam gudang logistik milik Dinas Sosial Aceh di Aceh Barat.
"Kami meminta Dinsos Aceh Barat bersama Tagana setempat untuk menangani masa panik korban bencana alam puting beliung dengan membuka gudang provinsi yang ada di Aceh Barat," kata Alhudri, Selasa (20/8).
Alhudri menuturkan, dari informasi yang diperoleh dari Posko Dinsos dan Tagana Aceh Barat, angin puting beliung tersebut terjadi pada 18 dan 19 Agustus 2019 yang melanda lima desa di Kecamatan Sungaimas dengan korban terdampak bencana 148 jiwa atau 44 KK, dengan jumlah rumah rusak 44 unit yang terdiri rusak berat 16 unit, dan rusak ringan 28 unit.
Adapun desa-desa yang terdampak bencana tersebut adalah Desa Lancong, Desa Sarah Perlak, Desa Tungkop, Desa Geudong, dan Desa Tutut.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Aceh, Drs Alhudri MM menambahkan, petugas di lapangan melaporkan bahwa kebutuhan sembako bagi korban angin kencang mendesak. "Masih ada sejumlah bantuan yang bersifat mendesak yang harus segera disalurkan, yaitu beras 500 kilogram, indomi 20 dus, air mineral 50 dus, saus 50 dus, dan roti 30 dus. Ini akan segera kita tindaklanjuti," jelas Alhudri.
Untuk sementara, Dinas Sosial Aceh Barat dan Tagana setempat sudah menyalurkan bantuan masa panik antara lain selimut 50 lembar, baju koko 20 lembar, kain sarung 50 lembar, daster 20 lembar, baju koko anak-anak 15 lembar, baju kaos oblong 20 lembar, baju anak-anak 50 lembar, mukena 20 lembar, famili kids 42 paket, kecap 5 dus, minyak goreng bimoli 7 dus, sarden 7 dus, seng 400 lembar, triplek 350 lembar, cat 25 kilogram, paku seng 1 dus, matras 42 lembar, paku triplek 8 dus, tenda regu 2 unit, dan tenda famili 1 unit. (riz/dan)