Terkesan Hamburkan Uang Rakyat, LSM Kecam Pelesiran 20 Anggota DPRK Pijay

"Kunjungan kunker ini sangat jelas menghamburkan uang rakyat dan mereka sepertinya tidak peka terhadap amanah masyarakat. Sebab, dari kunjungan pelesiran ini menguras uang rakyat hingga Rp 300 juta lebih,"

SERAMBINEWS. COM, MEUREUDU - 20 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) sejak tiga hari lalu melakukan pelesiran dengan dalih Kunjungan Kerja (Kunker)  ke luar daerah,  menjelang akhir masa jabatan pada 25 Agustus mendatang.  

Pelesiran 20 Anggota DPRK Pijay itu, dikecam oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)  kabupaten setempat, karena dinilai telah menghamburkan uang rakyat. 

Baca: Habiskan Rp 250 Juta APBK,Ini Rekom Pansus Migas DPRK Aceh Utara

"Kami mengecam pelesiran dengan dalih Kunker.  Sejatinya dananya  dapat difungsikan untuk kegiatan insfrastruktur rumah duafa ketimbang melancong tanpa mamfaat," beber Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat Pusat Kemanusian dan Penguatan Sosial (LSM-PKPS)  Pidie Jaya (Pijay)  Khairil  SH kepada Serambinews.com,  Rabu (21/8/2019)

Menurut dia,  pelesiran ke luar daerah saat detik-detik berakhirnya  masa tugas  selaku anggota dewan dengan menghabumkan uang rakyat hingga ratusan juta rupiah.

Apalagi dari serangkaian kegiatan pelesiran daerah,sangatlah  tidak memberikan dampak manfaat sama sekali untuk diimplementasikan kepada masyarakatn menyusul berakhirnya masa tugas pada 25 Agustus mendatang yang hanya tersisa empat hari ke depan. 

"Kunjungan kunker ini sangat jelas menghamburkan uang rakyat dan mereka sepertinya tidak peka terhadap  amanah masyarakat.  Sebab,  dari kunjungan pelesiran ini menguras uang rakyat hingga Rp  300 juta lebih,"imbuhnya. 

Baca: DPRK Aceh Tamiang Akui Ada Kesilapan Administrasi

Sementara Kepala Bagian (Kabag)  Umum Sekwan DPRK Pijay,  Syarifuddin SSos secara terpisah kepada Serambinews.com,  Rabu (21/8/2019) mengatakan,  agenda Kunjungan Kerja (Kunker)  bagi 25 anggota dewan serta enam staf sekretariat dewan telah diagendakan sebelumnya.  

"Mereka melakukan Kunker ke beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Barat seperti,  Kabupaten Bogor dan Ciamis selama lima hari masa kerja,"jelasnya. (*) 

Baca: Sempat Hilang saat Mandi di Air Terjun Sembuang-Aceh Timur, Rida Maulana Ditemukan Meninggal