Berita Pidie

Begini Cara Gadis Pidie Ini Hafal Ayat Quran Hingga 30 Juz

Tania salah satu peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-34 Tingkat Provinsi Aceh yang akan berlangsung di Sigli, 20 September 2019.

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Mursal Ismail
Serambi
Farhataniah, hafizah 30 juz asal Pidie yang menjadi peserta MTQ ke-34 tingkat Aceh di Kota Sigli, September 2019. Foto direkam, Kamis (22/8/2019) SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI 

Tania salah satu peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-34 Tingkat Provinsi Aceh yang akan berlangsung di Sigli, 20 September 2019.

Begini Cara Gadis Pidie Ini Hafal Ayat Quran Hingga 30 Juz 

Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Namanya Farhataniah atau akrab dipanggil Tania. Gadis berusia 17 tahun ini alumnus SMA Madrasah Ulumul Quran (MUQ) di Pidie 2018.

Awalnya ia ingin kuliah di Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat Fakultas Kedokteran. 

Tapi terbentur biaya, sehingga akhirnya ia mengambil pendidikan Bahasa Arab di Lembaga Ilmu Pendidikan Bahasa Arab di Banda Aceh. 

Tania salah satu peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-34 Tingkat Provinsi Aceh yang akan berlangsung di Sigli, 20 September 2019.

Ia akan mengikuti cabang hafiz 20 juz putri. Prestasinya di even MTQ telah digeluti sejak ia kelas 1 SD. 

"Mohon doa supaya saya bisa menang, memberikan yang terbaik untuk Pidie," ujar dara kelahiran 25 November 2001 ditemui saat merawat ayahnya sedang sakit di Rumah Sakit Mufid Sigli, Kamis (22/8/2019).

Baca: Masuk dalam Daftar 10 YouTuber Terkaya di Dunia, Atta Halilintar Hasilkan Rp 22 miliar Per Bulan

Baca: Wujudkan Kamtibmas, Wakil Wali Kota Langsa Ajak Penguatan Lembaga Gampong

Baca: Manager Persiraja Genjot Pemain Baru, Agar Tampilkan Kemampuan Maksimal, Ini Harapan Syarwani

Tania anak dari pasangan Kadriah dan Drs Mahdi A Rahman ini ikut jejak ibundanya yang juga seorang qariah. Sedangkan Tania fokus di hafizah (hafalan) Alquran.

Memiliki suara merdu dan pintar baca alquran adalah sebuah anugerah tak ada tara. Tania anak ke empat dari lima bersaudara ini sudah lancar baca alquran sejak usia 3,5 tahun.

"Ummi di rumah mengajari baca alquran. Saya sambil main belajar satu huruf hingga lancar," kenang dara berkulit putih ini mengenang usia dininya.

Malah, Tania mengaku sempat putus asa saat pertama kali ikut MTQ di usia belia itu.

"Saya sempat ditolak ikut karena belum cukup umur. Akhirnya cari ke kecamatan lain dan dibolehkan ikut dari Kecamatan Batee waktu itu dan Alhamdulillah juara harapan, " kenang Tania sembari tersenyum simpul.

Tania mengakui dalam proses menghafal ada banyak godaan dan keluhan yang tidak bisa ia hindari. Kendati begitu, berkat dukungan guru serta doa orang tuanya, akhirnya dia bisa menyelesaikan hafalan 30 juz.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved