Ibu Kota Baru

Bukit Soeharto di Kaltim Dicoret dari Daftar Kandidat Calon Ibu Kota Baru RI, Ini 3 Alasannya

Keberadaan Bukit Soeharto di Kalimantan Timur bisa dibilang luas, daratannya memiliki luasan sekitar 61.850 hektare.

Editor: Amirullah
Tribunkaltim.co/HO Bappenas
Peta Lokasi Jika Ibu Kota Indonesia di Kaltim. Penyusunan peta ini berdasarkan kajian dari Bappenas RI. Di Kalimantan Timur ada dua kandidat lokasi yakni di Sotek Kabupaten Penajam Paser Utara dan Bukit Soeharto Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Secara definsi, hutan lindung adalah kawasan yang memiliki fungsi untuk melindungi ekosistem dan menjaga kualitas lingkungan, seperti memelihara kesuburan tanah, mencegah erosi, menyimpan cadangan air, serta sebagai habitat bagi flora dan fauna.

Tetapi pada akhirnya, Tahura Bukit Soeharto itu bukan masuk hutan lindung.

Mengacu pada aturan  Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 dan Kementerian Lingkungan Hidup disebutkan, Bukit Soeharto itu merupakan kawasan hutan konservasi yang secara definisi hutan konservasi bagian dari bentuk keanekaragamaan hayati lingkungan hidup dengan tujuan menghindari adanya kepunahan.

Pemanfaatannya pun perlu bijaksana dan bertanggungjawab atas semua yang sudah ada.

2. Posisi Bukit Soeharto Dianggap Penyumbang Oksigen

Alasan mendasar Kepala Bappenas mencoret Bukit Soeharto dari daftar kandidat Ibu Kota Baru karena kawasan ini dianggap sebagai tempat penyumbang oksigen.

Atau ibaratnya paru-paru dunia yang harus terus dijaga, demi kemanfaatkan bagi masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia.

"Kami berkomitmen, semua pihak komitmen tidak akan mengurangi hutan lindung kita. Lindungi Kalimantan kita. Itu paru-paru dunia," ungkap Kepala Bappenas di Kota Balikpapan.

3. Tidak Bisa Diganggu Gugat

Kali ini di acara ILC TvOne, Kepala Bappenas sebutkan, Bukit Soeharto itu tidak bisa diganggu gugat, mengingat ini menurut Bambang sebagai kawasan hutan lindung.

"Bukit Soeharto tidak akan diganggu gugat. Karena itu adalah hutan lindung,” ujar Bambang Brodjonegoro, jelaskan soal rencana pemindahan ibu kota Indonesia.

Menanggapi adanya pencoretan Bukit Soeharto jadi kandidat Ibu Kota Baru, Walikota Balikpapan Rizal Effendi masih merasa optimis, Kalimantan Timur diterima, tetap dipilih menjadi Ibu Kota Baru bagi Republik Indonesia.

"Tetap optimis, sekitaran Bukit Seoharto sekitarnya kan ada, wilayah sekitarnya masih bisa," ujarnya.

Kondisi infrastruktur yang berada di Kawasan Bukit Soeharto, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (7/5/2019), yang digadang-gadangkan menjadi calon lokasi Ibu Kota Baru Republik Indonesia. Presiden Joko Widodo telah tetapkan pemindahan ibu kota Indonesia ke Pulau Kalimantan dan daerah Bukit Soeharto Kalimantan Timur jadi kandidat Ibu Kota Baru bagi Indonesia. (Tribunkaltim.co/Fachmi Rachman)

Diimpikan Ibu Kota Baru di Bukit Soeharto

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved