Luar Negeri

Terkam Pemiliknya hingga Tewas, 3 Ekor Singa Afrika Terpaksa Ditembak Mati

Tiga ekor singa terpaksa ditembak mati setelah menyerang pemiliknya yang hendak memperbaiki bagian pagar kandang yang rusak.

Editor: Faisal Zamzami
MIRROR/FACEBOOK/MAHALA VIEW LION GAME LODGE
Leon van Biljon (70), pemilik Mahala View Lion Game Lodge bersama salah seekor singa peliharaannya. (MIRROR / FACEBOOK / MAHALA VIEW LION GAME LODGE) 

SERAMBINEWS.COM, HAMMANSKRAAL - Tiga ekor singa terpaksa ditembak mati setelah menyerang pemiliknya yang hendak memperbaiki bagian pagar kandang yang rusak.

Dilansir Mirror, Leon van Biljon (70), yang juga dikenal sebagai "Manusia Singa" merupakan pemilik pondok perburuan singa, Mahala View Lion Game Lodge yang berlokasi di Hammanskraal, utara Pretoria, Afrika Selatan.

Di tempat itu, Leon merawat tiga ekor singa, yakni dua ekor singa jantan Rambo dan Nakita, serta seekor singa betina bernama Katryn.

Ketiganya ditempatkan dalam sebuah kandang.

Insiden penyerangan itu terjadi pada Selasa (20/8/2019), saat Leon memasuki kandang singa, bermaksud untuk memperbaiki bagian pagar yang rusak.

Leon sangat akrab dengan ketiga ekor singa itu dan karenanya dia tanpa ragu membelakangi hewan buas itu saat hendak memperbaiki pagar.

Namun ternyata salah seekor singa mendadak menyerang Leon, menerkam punggungnya dan menggigit leher pria itu.

Akibat serangan itu, Leon roboh dan tak sadarkan diri di dalam kandang, dengan kawanan singa mengelilingi tubuhnya.

Petugas penyelamat yang dipanggil untuk menolong Leon terhalang oleh ketiga singa itu.

Sementara kondisi korban tampak kritis dengan berlumuran darah dan tak sadarkan diri.

Petugas akhirnya memutuskan mengambil tindakan ekstrem dengan menembak ketiga singa itu demi dapat menuju tubuh korban dan memberikan pertolongan.

Akan tetapi, pertolongan datang terlambat karena Leon sudah meninggal akibat luka-lukanya, saat petugas akhirnya dapat mendekati tubuh korban.

"Leon masuk untuk memperbaiki pagar, tetapi karena merasa sudah akrab dengan singa-singa itu, dia membalikkan badan membelakangi singa-singa itu saat memperbaiki pagar."

"Saat itulah salah satu singa mendekat dan menyerang bagian lehernya".

"Tidak ada yang bisa dilakukan siapa pun untuk menyelamatkannya," kata salah seorang staf pondok penangkaran.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved