Perampokan
Kasus Pedagang Sayur Keliling Dirampok Pria Bersebo, Polisi Minta Keterangan Saksi
Pelaku menyetop korban yang sedang melaju becak motornya menuju Pasar Sayur di Pantonlabu Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara untuk berbelanja.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Kasus perampokan Abdurrahman (56), pedagang sayur keliling asal Desa Biram Rayeuk Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara oleh pria bersebo (memakai kain penutup wajah) yang berpura-pura menjual cabai sedang dalam proses penyelidikan Polsek Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.
Untuk mengungkap kasus tersebut, penyidik sudah memintai keterangan dari korban setelah menerima laporan pengaduan dari Abdurrahman setelah kejadian tersebut pada Selasa (20/8/2019) sekira pukul 05.45 WIB.
Korban dirampok di kawasan Desa Lhok Bintang Hue kecamatan setempat.
Pelaku menyetop korban yang sedang melaju becak motornya menuju Pasar Sayur di Pantonlabu Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara untuk berbelanja.
Baca: TP PKK Aceh Tengah Gelar Gernas Buku, Ini Targetnya
Baca: Dua Sepeda Motor di Cot Bada Bireuen Terbakar, Ini Penyebabnya
Baca: BMKG: Gelombang Laut di Barat Selatan Aceh Capai Empat Meter, Warga Diminta Hati-hati
Saat itu, pria bersebo tersebut menawarkan cabai 1,6 kilogram.
Lalu ketika hendak mengambil uang dalam tas membayar setelah menyekapati harga, pria tersebut langsung merampas tas berisi uang Rp 7 juta.
“Langkah yang sudah kita lakukan adalah memintai keterangan dari korban untuk mengetahui kronologis kejadian secara detil,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye, AKP Adi Sucipto kepada Serambinews.com, Sabtu (24/8/2019).
Namun, kata Kapolsek Tanah Jambo Aye, korban sendiri tidak mengenal pria yang merampoknya, itu karena selain remang-remang, juga memakai penutup wajah. Korban juga tidak mengenali suara pelaku.
“Karena itu, kita sudah memanggil saksi lain dalam kasus tersebut untuk dimintai keterangan,” ujar AKP Adi Sucipto.

Saksi tersebut adalah warga Desa Bintang Hu yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian tersebut.
Saksi mengaku tidak melihat kejadian perampokan tersebut.
Ia baru keluar dari rumahnya menuju ke lokasi setelah mendengar teriakan korban yang meminta tolong, karena ada perampokan.
“Jadi ketika saksi tersebut sampai di lokasi kejadian, pelaku sudah kabur. Ia tidak melihat kejadian perampokan tersebut, sehingga juga tidak mengenal pria yang merampok korban,” katanya.
Berdasarkan keterangan korban, pelaku perampokan tersebut berjumlah dua orang.
Satu lagi, siaga di atas sepmor yang terpaut sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
Setelah pria bersebo berhasil merampas tas berisi uang, kemudian kabur kea rah temannnya yang sudah siap.
Kemudian keduanya kabur dengan sepeda motor ke arah Lhok Reudeup kecamatan setempat.(*)