Misteri Pedalaman Papua Buat Anak Miliader AS Penasaran, Petualangannya Justru Berakhir Tragis

Banyak kisah peneliti yang berangkat ke Papua namun kemudian justru meninggalkan kisah legendaris yang mengerikan.

Editor: Amirullah
Everett Collection/REX
Michael Rockefeller 

Misteri Pedalaman Papua Buat Anak Miliader AS Penasaran, Petualangannya Justru Berakhir Tragis

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

SERAMBINEWS.COM - Area pedalaman tanah Papua selalu buat penasaran masyarakat dunia.

Sejak dulu, para peneliti berlomba-lomba untuk bisa mengeksplorasi tanah di bagian timur Indonesia tersebut.

Banyak kisah peneliti yang berangkat ke Papua namun kemudian justru meninggalkan kisah legendaris yang mengerikan.

Salah satunya kisah pemuda yang satu ini.

Dikutip Gridhot dari Sosok.ID, tahun 1961 tanah Papua sangat diincar peneliti untuk dieksplorasi.

Hal itu dikarenakan Papua dianggap sebagai area yang masih perawan di bumi.

Baca: Prediksi 2019 Jadi Tahun Terpanas Benar Adanya, Musim Hujan di Indonesia Bakal Datang Terlambat

Baca: Napi yang Dua Kali Ditembak Karena Hunus Pedang saat Ditangkap, Jadi Tersangka Lagi

Hingga akhirnya fakta itu membuat Michael Rockfeller penasaran.

Michael sendiri merupakan anak laki-laki dari pengusaha besar asal Amerika Serikat.

Dikutip Gridhot dari allthatinteresting.com, Rockfeller junior memang terkenal haus akan berpetualang di alam liar.

Saat itu Rockfeller bertujuan ke Papua untuk menemui suku Asmat yang sama sekali belum terjamah kehidupan luar.

Maka pada 17 November 1961 dirinya memulai petualangannya.

Bersama dengan seorang antropolog Belanda, Rene Wassing, Rockefeller menaiki sebuah perahu tradisional menyusuri sungai-sungai di belantara hutan papua.

Baca: Mahfud MD Buka Suara Terkait BPIP Tak Ikut Tangani Rusuh di Papua: Pertanyaannya Orang Amat Bodoh

Baca: VIRAL Kakek 83 Tahun Nikahi Gadis 27 Tahun, Begini Cerita Pertemuan Pertama Keduanya

Halaman
12
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved