Viral Medsos

VIRAL Kisah Pemuda 25 Tahun Nikahi Janda 50 Tahun, Berawal Saat Rasmiati Jadi Sinden di Pentas

Nama mereka tiba-tiba banyak diperbincangkan di grup-grup Facebook dan sosial media, usai foto-foto pernikahan mereka tersebar dan menjadi viral.

Editor: Amirullah
Istimewa via Tribunnews
Destoko (24) dan Rasmiati (50), sepasang kekasih terpaut usia cukup jauh dan akhirnya menikah. 

VIRAL Kisah Pemuda 25 Tahun Nikahi Janda 50 Tahun, Berawal Saat Rasmiati Jadi Sinden di Pentas

SERAMBINEWS.COM, BANYUMAS - Mungkin pepatah 'cinta itu buta' tidak memandang fisik dan usia memang benar adanya.

Itulah yang sekarang dirasakan oleh sepasang kekasih terpaut usia cukup jauh antara Destoko (24) dan Rasmiati (50).

Destoko warga Dusun Legok RT 8 RW 3, Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas terpikat dengan pesona Rasmiati, seorang janda warga Desa Kedungwuluh Kidul, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas.

Destoko, pria kelahiran 1995 ini tidak ragu untuk menikahi Rasmiati wanita kelahiran 1969 tersebut.

Atas dasar cinta dan saling suka, mereka serius membangun rumah tangga.

Nama mereka tiba-tiba banyak diperbincangkan di grup-grup Facebook dan sosial media, usai foto-foto pernikahan mereka tersebar dan menjadi viral.

Jarak usia di antara mereka bisa dikatakan cukup jauh.

Baca: Tahun Baru Islam 1441 H Sebentar Lagi, Berikut Amalan yang Dianjurkan Rasul Selama Muharram

Baca: Ayah Kandung Jadikan 2 Putrinya Budak Seks Selama 9 Tahun, Perkosa dan Ancam Bunuh Korban

Karena terpaut cukup jauh, sempat muncul persepsi di masyarakat jika Destoko lebih pantas terlihat menjadi anak Rasmiati ketimbang suaminya.

Namun anggapan tersebut coba mereka patahkan, bahwa cinta itu tidaklah memandang usia.

Destoko (24) dan Rasmiati (50), sepasang kekasih terpaut usia cukup jauh dan akhirnya menikah. (Istimewa)

'Witing Tresno Jalaran Saka Kulino' adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan awal mula mereka saling jatuh cinta.

Destoko adalah seorang penari Ebeg (kuda lumping) di bawah asuhan ayahnya sendiri, Siskun Wiswadi.

Di bawah paguyuban Ebeg Mugi Lestari, pimpinan ayahnya dia biasa tampil ke beberapa wilayah di Kabupaten Banyumas.

Karena mempunyai darah seni semenjak kecil, Destoko sudah lihai dalam menari dan sangat luwes dalam berkesenian ebeg.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved