Heboh Kayu Bajakah
Heboh Kayu Bajakah di Rawa Singkil, Dinkes Koordinasi dengan Balai BPOM untuk Penelitan
Tim penjelajah awalnya tak mengira ada kayu bajakah yang dipercaya dapat obati kanker dan tumor di hutan Rawa Singkil.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kayu bajakah yang ditemukan di hutan Rawa Singkil, kawasan Kecamatan Kuala Baru, mendapat perhatian serius dari Pemkab Aceh Singkil.
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid langsung mengintruksikan Kepala Dinas Kesehatan setempat, Edy Widodo melakukan penelitian secara medis kandungan air yang keluar dari kayu yang dalam bahasa lokal Singkil disebut kayu aka tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Edy Widodo, ditanya perkembangan penelitan kayu bajakah, Senin (26/8/2019) mengatakan, sudah melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) Tapak Tuan.
"Langkah awal Dinkes sudah koordinasi dengan Balai POM Cabang Tapak Tuan, by phone," kata Edy.
Hasil koordinasi sebut Edy Widodo, dalam waktu dekat dijadwalkan melakukan pertemuan dengan berbagai pihak.

"Hasilnya koordiansi perlu duduk bersama, waktunya perlu diatur," jelas Kadis Kesehatan Aceh Singkil, melalui sambungan telepon.
Edy Widodo yang sedang tugas luar daerah ke Bogor, Jawa Barat menambahkan, pihaknya juga membutuhkan sample bajakah.
Baca: Suami Tega Siram Wajah Istri dan Anaknya dengan Soda Api, Kini Penglihatan Korban Terganggu
Baca: Selain Indonesia, Ini Negara yang Telah Menerapkan Hukuman Kebiri Kimia untuk Para Pedofil
Baca: Piala Menpora 2019 di Solo, Posila Pesta Gol di Laga Pertama
Untuk itu, ia akan mengajak pihak yang mengetahui keberadaan kayu bajakah di hutan Rawa Singkil.
Menurut Edy Widodo ada beberapa tahap yang harus dilakukan dalam melakukan penelitian kayu bajakah.
Kemudian membutuhkan biaya besar, sebab harus menggandeng akdemisi maupun pihak kompeten lainnya.
Dinkes Aceh Singkil, juga sedang mengupayakan informasi detail hasil penelitian kayu bajakah di Kalimantan.
"Jika jenisnya sama serta kandungannya sama tentu lebih mudah," kata Edy.
Kayu bajakah ditemukan saat Serambinews.com, berpetualang di hutan Rawa Singkil, kawasan Kecamatan Kuala Baru, ditemani Kepala Tim Patroli Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Singkil Wilayah Kuala Baru, Admi, Kepala Bappeda Aceh Singkil, Ahmad Rivai, Kepala BPBD Aceh Singkil, Mohd Ichsan dan sejumlah warga lainnya.
Tim penjelajah awalnya tak mengira ada kayu bajakah yang dipercaya dapat obati kanker dan tumor di hutan Rawa Singkil.
Tim baru mengetahui setelah mendapat informasi dari Admi yang hapal detil nama kayu, hewan lengkap dengan bahasa ilmiahnya.(*)