Fasilitas Publik
Jembatan Bailey di Pulotiga ankan Menjadi Jalur Perdagangan
Merujuk warga di kedua desa yang banyak petani dan pedagang, dia pun meyakini jembatan ini akan menjadi penopang jalur distribusi.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Jembatan bailey yang menghubungkan Aceh Tamiang dengan Gayo Lues yang sedang dibangun Pemprov Aceh diyakini akan menjadi jalur perdagangan.
Hal ini disampaikan Bupati Aceh Tamiang H Mursil setelah mendampingi Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah meninjau titik pembangunan awal di Desa Lesten, Kecamatan Pining, Gayo Lues, pekan lalu.
"Jembatan ini memang sangat dibutuhkan masyarakat. Banyak yang diuntungkan bila jembatan ini selesai dikerjakan," kata Mursil, Senin (26/8/2019).
Jembatan tersebut akan terhubung dengan Kampung Pulotiga, Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang.
Mursil meyakini keberadaan jembatan akan memberi dampak positif bagi kedua warga desa.
Baca: Azrul Siram Wajah Istrinya Pakai Air Keras, Ternyata Pelanggan Laki-laki Jadi Salah Satu Pemicunya
Baca: Pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur Butuh Rp 466 Triliun, Jokowi Ungkap Sumber Pendanaan
Baca: ‘Jika Saya Gaduh, PNA Cuma 1 Kursi’
Merujuk warga di kedua desa yang banyak petani dan pedagang, dia pun meyakini jembatan ini akan menjadi penopang jalur distribusi.
"Perekonomian rakyat akan terdongkrak. Di sana banyak petani, jadi pendistribusian cepat dan cost (biaya) juga bisa lebih murah karena tidak lagi harus memutar dari Sumatera Utara," lanjutnya.
Akses jalan di Lesten, kata Mursil, sudah aspal sampai ke titik jembatan, selanjutnya baru ditembuskan ke wilayah Tamiang Hulu dan memerlukan pembangunan akses jalan sekitar enam kilometer lagi hingga ke bibir jembatan tersebut.
"Sangat besar harapan kita pengerjaannya lancar, sehingga manfaat jembatan bisa dirasakan masyarakat secepatnya," ucapnya.(*)