Berita Banda Aceh
Azrul Siram Wajah Istrinya Pakai Air Keras, Ternyata Pelanggan Laki-laki Jadi Salah Satu Pemicunya
Salah satu penyebab Azrul tega menyiram air keras ke wajah Julaian karena dibakar api cemburu pada pelanggan-pelanggan istrinya yang laki-laki.
Penulis: Misran Asri | Editor: Safriadi Syahbuddin
Azrul Siram Wajah Istrinya Pakai Air Keras, Ternyata Pelanggan Laki-laki Jadi Salah Satu Pemicunya
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Terungkap fakta baru dalam kasus penyiraman air keras atau cairan soda api oleh Azrul (40) ke wajah istrinya, Julaian (35), yang terjadi beberapa waktu lalu.
Penganiayaan itu terjadi di kawasan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, 21 Agustus 2019.
Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik Polresta Banda Aceh setelah Azrul ditangkap, salah satu penyebab ia tega menyiram air keras ke wajah istrinya karena dibakar api cemburu.
Azrul cemburu melihat istrinya setiap hari berbicara dengan pelanggan laki-laki.
Julaian selama ini membuka usaha kentang goreng di kawasan Gampong Keruramat, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
Karena tak bisa menahan rasa cemburu karena istrinya setiap hari melayani pelanggannya yang laki-laki, pria asal Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara ini menceraikan Julaian.
Baca: Suami Tega Siram Wajah Istri dan Anaknya dengan Soda Api, Kini Penglihatan Korban Terganggu
Baca: Pria Ini Luka-luka Saat Tes Ilmu Kebal, Karena Takut Sama Istri, Lalu Buat Info Hoaks hingga Viral
Baca: Istri Pedagang Es Campur Menangis, Divonis 20 Tahun Penjara dan Selingkuhannya Seumur Hidup
Azrul menceraikan Julaian sekitar dua bulan yang lalu.
Namun, setelah dua bulan berlalu, tersangka meminta untuk rujuk.
Tapi, Julaian yang mengetahui suaminya "ringan tangan" dan sering menganiaya dirinya, tidak mau rujuk lagi dengan suaminya itu.
Julaian lebih memilih hidup tenang bersama kedua anaknya dan memutuskan tinggal di satu gampong di Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.
Namun, nahas bagi Julaian. Ia secara tak sengaja bertemu lagi dengan suamianya di sekitar Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (21/8/2019) dini hari.
Di sanalah penganiayaan kembali terjadi.
Korban bersama seorang anak laki-lakinya yang masih berusia 5 tahun, langsung disiram dengan cairan soda api yang sudah dipersiapkan oleh tersangka dalam sebuah wadah botol minuman.