Ibu yang Kepalanya Pernah Ditendang Anak Meninggal Dunia, Sang Anak Menunduk di Samping Keranda

Di media sosial sempat viral sebuah video yang merekam tindakan tak terpuji seorang anak laki-laki kepada ibu kandungnya, pada Kamis (22/8/2019).

Editor: Faisal Zamzami
Dok Humas Polrestabes Surabaya
Andre (21) sungkem meminta maaf kepada sang ibu karena telah menginjak kepalanya. Kasus Andre selesai secara kekeluargaan. 

SERAMBINEWS.COM - Di media sosial sempat viral sebuah video yang merekam tindakan tak terpuji seorang anak laki-laki kepada ibu kandungnya, pada Kamis (22/8/2019).

Di video tersebut, Andre (21) terekam tega menginjak dan menendang kepala Rusmini yang tengah terbarik lemah.

Remaja tiga bersaudara ini emosi lantaran uang Rp 10 ribu untuk makan di luar tak dipenuhi sang ibu.

Rusmini kini dikabarkan telah tutup usia, pada Selasa (27/8/2019) pukul 14.00 WIB.

Hal tersebut diumumkan oleh akun Facebook Humas Polrestabes Surabaya.

"Innalillahi wainna ilahi rojiun, telah meninggal dunia, ibu Rusmini.

Ibu yang videonya viral karena ditendang kepalanya oleh putranya sendiri," tulis akun Humas Polrestabes Surabaya.

Rusmini meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RS Soewandi.

Ibu yang tetap memaafkan anak laki-lakinya meski diperlakukan tak layak itu, tutup usia karena penyakit yang dideritanya.

Kabar duka tersebut didapatkan Humas Polrestabes Surabaya dari putra sulung Rusmini.

"Barusan Humas Polrestabes Surabaya telepon mas syukur (anak no 1), benar bahwa ibunya meninggal dunia di RS Soewandi hari ini skj. 14.00 WIB karena sakit komplikasi," tulis akun Humas Polrestabes Surabaya.

Jenazah Rusmini akan dimakamkan di TPU Ngagel, setalah salat isa, malam ini.

"Jenazah sekarang di rumah dan rencana akan dimakamkan di TPU ngagel selesai sholat isya," tulis umas Polrestabes Surabaya.

Lantas bagaimana kabar Andre yang pernah dengan tegas menendang kepala ibunya sendiri?

Andre hanya bisa tertunduk lesu di samping keranda mendiang sang ibu.

Pihak kepolisian yang hadir di persiapan pemakaman Rusmini, tampak berusaha menenangkan Andre.

"Persiapan dimakamkan...

Bhabin Tegalsari yang di berikan tugas pendampingan anak pelaku kekerasan membantu menenangkan anak yg viral agar ikhlas dan mendoakan yang terbaik untuk almarhuma," tulis Humas Polrestabes Surabaya.

Tendang Kepala Ibu Gara-gara Ingin Makan

Sebagai bungsu, Andre dikenal di antara keluarga sebagai anak lelaki yang temperamen, mudah naik pitam ketika keinginannya tak dituruti.

Tak seperti anggapan banyak orang, Andre hanyalah remaja rumahan.

Ia tak pernah minum-minuman keras hanya sebatas suka merokok.

Di dalam video yang beredar seperti dipantau TribunJakarta.com, Kamis (22/8/2019), sang ibu yang terbaring lalu menasihati tapi putra bungsunya itu tak terima.

Sang ibu yang mengenakan switer ungu meminta Andre memahami kondisinya.

Tampak di video sang ibu terbaring, memunggungi Andre yang juga sedang rebahan.

s
Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy sedang menasihati Andre (21) yang tega menginjak kepala ibunya yang sedang terbaring sakit. (Dok Humas Polrestabes Surabaya)

"Orangtua kamu pukuli kenapa?" tanya sang ibu.

"Yang ngeluarin kamu ini."

"Kepala orangtua kok dipukuli"

"Kualat kamu memukuli orangtua," ucap si ibu.

Ia sudah meminta sang anak untuk memahami kondisinya, dan tak membuat sakitnya bertambah parah.

Tiba-tiba Andre terbarung lalu menginjak sekali kepala ibunya.

Tanpa berdosa ia pergi meninggalkannya begitu saja tanpa kata maaf.

Sang ibu masih terbaring dan mengucap pendek atas tindakan kasar sang anak. "Astagfirullah alazim."

s
Andre (21) hanya menunduk ketika ditanya di kantor Polsek Tegalsari Surabaya, didampingi kakaknya, setelah menginjak kepala ibunya yang sedang terbaring sakit. (Dok Humas Polrestabes Surabaya)

Novi, kakak Andre, yang sedang menemaninya ibunya pun turut bereaksi kaget, tak percaya.

Setelah video itu viral, polisi berhasil membawa Andre ke kantor Polsek Tegalsari dan dimintai keterangan.

Novi yang sedang menunggui ibunya saat itu merekam tindakan tak terpuji Andre. Novi adalah anak kedua.

Pengakuan Si Perekam

Ia terpaksa merekam perlakuan kasar Andre.

Lantaran Novi tak tahan dengan sikap emosional adiknya yang meledak-ledak dan tak bisa dinasihati.

Video itu Novi unggah di Facebook, berharap dapat masukan dari netizen bagaimana meredakan emosi sang adik.

Alih-alih mendapat tips, sikap Andre di dalam video yang Novi rekam menuai hujatan dan sumpah serapah dari netizen.

"Dia enggak menyangka sampai viral," terang Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy.

Sebelum membawa Andre, polisi sempat bertanya perlakuan buruk yang diterima sang ibu dari sang anak.

Sang ibu sempat menolak jika anaknya dibawa ke polisi dan harus menjalani proses hukum.

Begitu juga dengan Novi.

Akhirnya, Kapolsek Tegalsari menjadi mediator.

Andre mengaku bersalah dan tak akan mengulangi perbuatan kasarnya terhadap sang ibu.

s
Andre (21) sungkem meminta maaf kepada sang ibu karena telah menginjak kepalanya. Kasus Andre selesai secara kekeluargaan. (Dok Humas Polrestabes Surabaya)

"Kemudian saya suruh buat perjanjian, yang isinya tidak akan mengulangi lagi."

"Kalau mengulagi lagi bisa masuk ranah pidana, maka kami akan proses," tegas Rendy.

Selama di kantor polisi, Andre hanya menunduk malu.

Termasuk ketika ia dihadapkan untuk meminta maaf atas perbuatannya, disaksikan Kapolsek.

Setelah dari kantor polisi dan kasus ini selesai secara kekeluargaan, Andre pulang ke rumah dan langsung sungkem, meminta maaf kepada ibunya.

Akhir kasus video viral Andre menendang kepala ibunya turut diunggah Humas Polrestabes Surabaya pada Rabu (10/8/2019) pukul 10.20 WIB.

Baca: Rumah Zakat Beri Layanan Ambulan Gratis, Hubungi Nomor (0651) 33727

Baca: Penyeberangan KMP Labuhanhaji dari Simeulue Tergantung Cuaca

Baca: Masih Gunakan Rokok Elektronik? Hampir 100 Kasus Penyakit Paru-paru Misterius Disebabkan Vape

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bu Rusmini yang Kepalanya Pernah Ditendang Meninggal Dunia, Sang Anak Menunduk di Samping Keranda

Penulis: Rr Dewi Kartika H

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved