Ibu dan 3 Anaknya Bunuh 1 Keluarga Dekatnya, Begini Cara Tutupi Selama 5 Tahun, Awal Mula Terbongkar

Misem dijaga terus menerus agar tidak sampai masuk ke rumahnya yang menjadi lokasi pembunuhan

Editor: Muhammad Hadi
(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)
Polisi tunjukkan barang bukti berupa tabung gas 3 kg dam besi ungkitam dongkrak yang diduga digunakan untuk membunuh korban saat ungkap kasus di Mapolres Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019). 

Para tersangka juga berusaha meyakinkan Misem bahwa ketiga anak dan cucunya pergi meninggalkan rumah.

"Pernah ada tetangga yang menanyakan keberadaan korban, tapi disampaikan mereka semua pergi merantau.

Alasan itu pun disampaikan, diyakinkan oleh ibu Saminah kepada ibunya, Misem," ujar Bambang.

Namun setelah hampir lima tahun, peristiwa itu akhirnya terkuak.

Berawal ketika Misem meminta Sarman (63), tetangganya, untuk membersihkan kebun belakang rumah, Kamis (22/8/2019) pekan lalu.

Saat itu Sarman mendapati kain dan kerangka manusia yang terpendam di bekas kubangan lumpur.

Baca: MaTA Minta Kejati Aceh Tetapkan Perusahaan Terlibat Kasus Keramba sebagai Tersangka Korporasi

Tersangka dihadirkan dalam ungkap kasus penemuan empat kerangka manusia di Mapolres Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).
Tersangka dihadirkan dalam ungkap kasus penemuan empat kerangka manusia di Mapolres Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019). ((KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN))

Temuan tersebut akhirnya dilaporkan ke polisi Sabtu (24/8/2019) petang.

"Setelah kejadian itu mereka membuat segala macam aktivitas, kegiatan semua dilakukan di dalam rumah.

Mereka termasuk keluarga yang tidak pernah bersosialisasi dengan lingkungan," kata Bambang.

Dihabisi dengan tabung gas dan besi

Empat kerangka manusia yang terpendam di kebun belakang rumah Misem, warga Grumbul Karanggandul, Kecamatan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diduga merupakan korban pembunuhan oleh saudaranya sendiri.

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, pembunuhan terhadap keempat korban diduga dilakukan tersangka pada 9 Oktober 2014 silam.

Pembunuhan dilakukan di rumah orang tuanya Misem.

"Pembunuhan dilakukan tersangka kepada para korban pada tanggal 9 Oktober 2014, tepatnya pada siang hari," kata Bambang saat ungkap kasus di Mapolres Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).

Baca: Antisipasi Kekurangan Air, Dinas Perkim Pidie Sediakan Truk untuk Kafilah MTQ

Seperti diketahui, tiga korban adalah anak Misem, yaitu Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46), dan Heri Sutiawan alias Heri (41) dan anak dari Ratno yaitu Vivin Dwi Loveana alias Pipin (22).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved