Info Aceh Timur

Pemkab Aceh Timur Beri Perhatian Kepada Janda Gangguan Jiwa yang Sedang Hamil

janda yang mengalami gangguan jiwa hidup memprihatinkan dengan seorang anaknya di rumah tak layak huni

Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Dinsos Aceh Timur dan petugas dari Dinas terkait lainnya saat menyerahkan bantuan kepada Aniati janda yang mengalami gangguan jiwa yang hidup memprihatikan dengan seorang anaknya di rumah tak layak huni di Gampong Lhok Dalam, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Rabu (28/8/2019) 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Pemkab Aceh Timur, melalui Dinsos, dan Dinkes memberikan bantuan dan pelayanan kesehatan kepada Aniati janda yang mengalami gangguan jiwa yang hidup memprihatinkan dengan seorang anaknya di rumah tak layak huni di Gampong Lhok Dalam, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Rabu (28/8/2019).

"Aniati ini dicerai oleh suaminya, dan saat ini sedang hamil 7 bulan, tinggal di sebuah gubuk di Gampong Lhok Dalam bersama seorang anaknya yang masih kecil (Rizki), tapi dia bukan warga setempat," jelas Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir Elfiandi kepada Serambinews.com, Rabu.

Selama ini, jelas Elfiandi, kondisi kehamilan Aniati mendapatkan perawatan dari bidan desa setempat.

Namun pasien tersebut tetap harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak karena kondisinya memprihatikan.

Baca: Menelusuri Jejak Singkil Lama, Kota yang Hilang

Karena itu, jelas Elfiandi, setelah Dinsos Aceh Atim bersama Pendamping Disabilitas, Pekerja Sosial Anak, petugas Puskesmas, staf kecamatan Peureulak, aparat gampong, dan bidan desa, menyalurkan bantuan kepada pasien selanjutnya Dinsos berkomitmen ke depannya akan terus memberikan pelayanan terbaik.

"Dinas Sosial akan mendampingi pasien melalui Pendamping Disabilitas dalam proses menerima layanan dari pemerintah dan bila dimungkinkan akan diusul untuk mendapatkan bantuan," jelas Elfiandi.

Terkait anaknya akan diupayakan terdaftar di Disdukcapil agar dapat memperoleh layanan sebagaimana masyarakat pada umumnya.

Selain Dinsos, jelas Elfiandi, petugas Puskesmas bersama Bidan Desa akan mendampingi dan membantu penanganan medis yang dibutuhkan pasien.

"Selain pihak Kecamatan Peureulak bersama aparat gampong juga akan terus memantau perkembangan pasien dan akan mengupayakan segala yang dibutuhkan pasien sesuai tupoksi," jelas Elfiandi.

Baca: Pascaoperasi Tumor di RSUZA, Gepeng yang Dirujuk Dinsos Aceh Timur Mulai Membaik

Pasien Gangguan Jiwa Dirujuk ke RSJ

Rabu pagi, pasien gangguan jiwa yang selama ini berkeliaran di keudeu Peureulak, dan Peureulak Timur akhirnya dirujuk ke rumah sakit jiwa Banda Aceh.

"Pasien ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) atas nama Nuriyah (Markonah) warga Gampong Seunebok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, telah tiba di RSJ Banda Aceh, Rabu pagi," jelas Kadinsos Aceh Timur, Ir Elfiandi.

Markonah, jelas Elfiandi, akan menjalani perawatan di RSJ Banda Aceh hingga gangguan jiwanya sembuh seperti orang normal lainnya.

Baca: VIDEO - Menerobos Sungai Ulu Bubu, Menjajal Keperawanan Rawa Singkil

Gepeng Jalani Operasi Tumor

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved