Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriyah, Bagaimana Hukum Doa Menyambut Tahun Baru Islam?

Muharram merupakan salah satu bulan yang dihormati selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Rajab Mudhar.

Editor: Amirullah
Grid Network
Muharram 

Padahal, doa awal dan akhir tahun tersebut tidak ada pendukung dalil sama sekali dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan juga dari para sahabatnya, begitu pula dari para tabi’in.

Tidak ada satu hadits pun yang mendukungnya dalam berbagai kitab musnad atau kitab hadits.” (Al Bida’ Al Hawliyah, hal. 399).

Dilanjutkan pula oleh Syaikh At Tuwaijiriy di halaman yang sama, “Kita tahu bahwa doa adalah ibadah.

Pengkhususan suatu ibadah itu harus tawqifiyah (harus dengan dalil).

Baca: Lakukan KDRT dan Memperkosa Istrinya Sendiri, Seorang Suami Dipenjara 16 Tahun

Baca: Istri Bakar Suami Saat Tidur, Lari dan Lompat ke Sungai Untuk Padamkan Api, Begini Kronologinya

Doa awal dan akhir tahun sendiri tidak ada tuntunan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak pula pernah dicontohkan oleh para sahabat radhiyallahu ‘anhum.” (Sumber)

Amalan seperti ini sebenarnya tidak ada tuntunannya sama sekali.

Bahkan sama sekali tidak pernah dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, para sahabat, tabi’in dan ulama-ulama besar lainnya.

Anjuran untuk memanjatkan doa awal dan akhir tahun ini juga tidak kita temui pada kitab-kitab hadits atau musnad.

Bahkan amalan do’a ini hanyalah karangan para ahli ibadah yang tidak mengerti hadits.

Yang lebih parah lagi, fadhilah atau keutamaan do’a ini sebenarnya tidak berasal dari wahyu sama sekali, bahkan yang membuat-buat hadits tersebut telah berdusta atas nama Allah dan Rasul-Nya.

Ustadz Aris Munandar melalui video di YouTube Yufid TV mengatakan bahwa bacaan doa awal tahun dan akhir tahun tidak ada tuntunannya dari Nabi SAW.

Menurut Ustadz Aris Munandar, penetapan awal dan akhir tahun atau kalender belum ada saat zaman Nabi Muhammad, tapi sudah ada nama-nama bulan.

Sehingga, satu hal mustahil dan tidak mungkin Nabi mengajarkan suatu amalan tertentu di awal dan akhir tahun.

"Oleh karena itu bisa dipastikan bahwa amalan awal tahun dan akhir tahun Hijriyah adalah amalan yang mengada-ada yang tidak pernah dituntunkan dan diajarkan oleh Nabi SAW," ujar Ustadz Aris Munandar.

Baca: Kenalan di Medsos, Petugas PPSU Ini Pikat Bule Austria, Siap Susul ke Negeri Asal

Lalu amalan apa yang bisa kita lakukan saat momen Tahun Baru Islam 2019 1 Muharram 1441 Hijriyah ini?

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved