Berita Banda Aceh
Dinsos Aceh Bantu Korban Angin Kencang di Gampong Ceurih Ulee Kareng
Kadis Sosial Aceh, Alhudri menyalurkan bantuan material bangunan dari Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial (Banjamsos) Dinsos Aceh
Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Mursal Ismail
Merespons bencana tersebut, Kadis Sosial Aceh, Alhudri menyalurkan bantuan material bangunan dari Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial (Banjamsos) Dinsos Aceh.
Dinsos Aceh Bantu Korban Angin Kencang di Gampong Ceurih Ulee Kareng
Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Sosial Aceh membantu material bangunan untuk rumah korban angin kencang milik Erwin R, Kepala Dusun (Kadus) Tgk Di Cot, Gampong Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh.
Seperti diberitakan, rumah milik Erwin porak poranda diterjang angin kencang yang terjadi menjelang subuh, sekitar pukul 04.00 WIB, Rabu (28/8/2019).
"Hampir semua atap rumah saya copot diterjang angin kencang. Keluarga saya trauma berat,” lapor Erwin kepada Serambinews.com.
Merespons bencana tersebut, Kadis Sosial Aceh, Alhudri menyalurkan bantuan material bangunan dari Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial (Banjamsos) Dinsos Aceh.
Bantuan diserahkan pada Kamis (29/8/2019) oleh tim Dinsos Aceh diterima langsung oleh Erwin R selaku korban.
Bantuan yang disalurkan Dinsos Aceh terdiri atas seng 30 lembar, triplek 15 lembar, cat tembok 2 kaleng, paku triplek 1 kotak.
Berita acara serah terima barang ditandatangani oleh Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsos Aceh, Yusri SSos dan penerima bantuan Erwin R, warga Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh.
Baca: Pemprov Jabar Wacanakan Pemindahan Ibu Kota Provinsi dari Bandung, Ini Alasan Ridwan Kamil
Baca: Kerusuhan di Jayapura Kian Memanas, Gedung Telkom dan Hotel Dilempari Batu, Kantor MRP Dibakar
Baca: Menjajal Arung Jeram Lae Kombih, Obyek Wisata Alam di Subulussalam
Selain bantuan dari Dinsos Aceh, Pemko Banda Aceh melalui Dinas Sosial-nya juga sudah turun ke lokasi musibah memberikan bantuan masa panik dan bantuan material bangunan berdasarkan hasil pendataan tim dan permohonan pihak korban.
“Tim kami sudah ke lokasi melakukan pendataan. Selanjutnya kita menunggu permohonan dari pihak korban,” kata Sekretaris Dinsos Kota Banda Aceh, Bukhari. (*)