Berita Sabang
Genjot Kunjungan Wisatawan, Sabang Gelar Festival Seni Etnic Serumpun
Tujuh sanggar seni dari luar Aceh juga turut meriahkan festival yang berakhir Senin (2/9/2019)
Penulis: Ibrahim Aji | Editor: Muhammad Hadi
lihat foto
SERAMBINEWS.COM - Sedikitnya 12 sangar profesional seni di Aceh dan Sabang bakal meriahkan Festival Seni Budaya Etnic Serumpun digelar Jumat (30/8/2019).
Tujuh sanggar seni dari luar Aceh juga turut meriahkan festival yang berakhir Senin (2/9/2019).
Menurut Kadisparbud Kota Sabang, Faisal peserta dari luar Aceh yang ikut, yakni Kalimantan Barat, Siak, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kota Medan, Deli Serdang dan Pesisir Sumatera Utara.
Baca: 34 Organisasi di Aceh Selatan Mengelar Zikir Akbar Rateb Seribee di Alun-Alun Kota Tapaktuan
“Kegiatan ini bertujuan mempersatukan seni yang ada dengan daerah serumpun, sebagai suku Aceh ini sangat dekat dan menyatu dengan suku Melayu. Karena Melayu itu adalah Aceh, Aceh juga adalah melayu atau serumpun. Jadi biar ada penyatuan keberagaman di sini," kata Faisal, Kamis (29/8/2019).
Sementara itu Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Kota Sabang, Ramlan Yahya menyebutkan malam pembukaan Festival Seni Etnic Serumpun akan dimeriahkan tarian kolosal.
“Kita akan start dari tanggal 29 Agustus, dengan melakukan gladi bersih karena nanti akan ada tari kolosal dan juga disambut dengan tari peserta dari nusantara. Maka pada tanggal 30, kita langsung dimalam harinya ada opening ceremoninya,” jelas Ramlan.
Menurutnya sempat direncanakan hendak menghadirkan sanggar seni dari luar negeri, seperti Malaysia, Brunei dan Singapura.
Baca: Kasad Jenderal Andika Perkasa Sapa Prajurit TNI Kodam IM, Ini Pesannya
Namun mengingat waktu dan jumlah kuota terbatas, maka untuk negara tetangga dan provinsi yang belum mendapatkan kesempatan tampil, akan diundang pada Festival seni Etnic Serumpun tahun depan.
“Sebenarnya negara-negara tetangga berkeinginan ikut serta seperti negara Malaysia dan Brunei, termasuk sejumlah provinsi di Indonesia akan tetapi mengingat waktu dan kuota yang terbatas, sehingga tidak dapat kita ikut sertakan. Namun, pada kegiatan tahun depan, semua yang telah menyatakan diri akan kita ikutkan dan mereka siap,” kata Ramlan Yahya.(*)
