Jenazahnya Dibakar Kekejian Ibu Tiri, M. Adi Pradana Ternyata Teman Sekolah Al Ghazali

Jenazahnya Dibakar Kekejian Ibu Tiri, M. Adi Pradana Ternyata Teman Sekolah Al Ghazali

SERAMBINEWS.COM - Publik kembali dikejutkan dengan aksi keji yang direncanakan oleh ibu tiri terhadap suami dan anak sambungnya, M. Adi Pradana.

M Adi Pradana dan sang ayah menjadi korban kekejaman ibu tiri lantaran gelap mata ingin menguasai hartanya.

Namun, siapa sangka M. Adi Pradana yang menjadi korban kekejaman ibu tiri yang gelap mata itu ternyata pernah satu sekolah dengan Al Ghazali.

Seperti yang diketahui, telah terjadi pembunuhan ayah dan anak oleh ibu tiri di Sukabumi.

Kasus ini terungkap usai pihak kepolisian menemukan dua jasad di dalam sebuah mobil yang terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Cidahu, Sukabumi, pada Minggu (25/8/2019).

Kedua korban tersebut diketahui bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana alias Dana (23).

Baca: Daftar Denda Tilang yang Harus Dibayar Jika Melanggar 12 Target Utama Razia Operasi Patuh 2019

Baca: Rencana Kenaikan Iuran BPJS 100 Persen Akan Kuras APBA, Kemungkinan Besar JKA Dihapus

Penemuan dua jasad di dalam mobil yang terbakar tersebut akhrinya menguak aksi keji pembunuhan yang direncanakan oleh sang ibu tiri.

Mengetahui kabar tersebut, Al Ghazali yang pernah menjadi teman M. Adi Pradana oleh ibu tirinya turut merasa berduka.

Melansir dari Tribun Wow, pembunuhan ayah dan anak itu direncanakan oleh ibu tiri yaitu Aulia Kesuma (35).

"Kasus ini sudah direncanakan di salah satu apartemen di Kalibata Jakarta Selatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Rabu (28/8/2019).

Pembunuhan itu direncanakan oleh Aulia yang ditemani sang keponakan, Geovanni Kelvin (GK) dan satu tersangka lain, yaitu R.

Baca: Pedagang Ayam Bawa Pacar ke Medan, Mulai Lakukan Ini di Mobil dan Sempat ke Tempat Hiburan Malam

Baca: Ini Sasaran Operasi Patuh Rencong Mulai Hari Ini, Semua Sering Terjadi

Geovanni ketahui berperan membakar mobil berisi jasad Edi dan Dana.

Status R sendiri hingga kini masih buron dan pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran.

Setelah dilakukan penyelidikan motif pembunuhan oleh ibu tiri itu diketahui lantaran masalah harta.