BREAKING NEWS
Waspada! Longsor di Lintas Bireuen-Takengon Makin Parah, Pelintas Terancam Jatuh ke Sungai
Pasalnya, sebelah timur jalan yang longsor itu terdapat sungai yang arusnya cukup deras. Hampir setengah badan jalan telah ambruk.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Nurul Hayati
Pasalnya, sebelah timur jalan yang longsor itu terdapat sungai yang arusnya cukup deras. Panjang jalan yang longsor itu diperkirakan mencapai belasan meter. Hampir setengah badan jalan telah ambruk.
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Jalan longsor di lintas nasional Bireuen-Takengon, tepatnya di Km 18, Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Bireuen, Aceh, Kamis (29/8/2019) makin parah.
Kondisi tersebut mengancam masyarakat atau pelintas jatuh ke sungai.
Pasalnya, sebelah timur jalan yang longsor itu terdapat sungai yang arusnya cukup deras.
Panjang jalan yang longsor itu diperkirakan mencapai belasan meter.
Hampir setengah badan jalan telah ambruk.
Baca: Minimalisir Peredaran Narkoba ke Pelosok Gampong di Pijay, Kemenag Tempatkan 64 Penyuluh
Sementara itu, satu unit drum dan garis polisi (police line) yang yang diletakkan di jalan longsor itu juga telah jatuh ke tebing sungai.
Lintas nasional itu juga tidak sepi dari hilir mudiknya kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil penumpang umum, truk, mobil tangki, bus, maupun berbagai jenis berbadan besar lainnya.
Sehingga, saat mobil yang melintas dari dua arah yaitu dari arah Bireuen ke Takengon, maupun sebaliknya, salah satu mobil harus berhenti sesaat.
Karena ruas jalan sudah sempit lantaran sudah longsor.
Jalan sebelah timur longsor, sedangkan sebelah barat terdapat perbukitan.
Selain itu, kawasan longsor itu juga sangat rawan kecelakaan, karena terdapat tikungan tajam, baik dari arah selatan maupun arah utara titik longsor tersebut.
Rahmad (25), seorang pelintas kepada Serambinews.com mengatakan, kawasan longsor itu sangat rawan kecelakaan.
Apalagi pada malam hari, lintasan tersebut gelap karena belum ada lampu jalan.