Perang Narkoba

BNNK Pidie Jaya Gandeng Guru dan Komite Sekolah Cegah Peredaran Narkoba

Ia juga menyebutkan angka peredaran narkoba dalam satu tahun terakhir terus diupayakan ditekan dengan melakukan berbagai kegiatan penyuluhan kepada m

Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie Jaya memberi materi kepada puluhan guru dan komite sekolah untuk mencegah peredaran narkoba dari di kalangan siswa, Sabtu (31/8/2019) di Emirat Cafee Kota Meureudu, Pidie Jaya. 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) menggandeng puluhan dewan guru dan komite sekolah untuk mencegah peredaran narkoba yang semakin marak di Pidie Jaya (Pijay).

"Para guru serta komite sekolah se-Pijay ini yang telah diberikan materi sejak satu dua hari lalu oleh kalangan BNN Aceh, Kemenag Kabupaten Pijay serta BNNK, maka secara langsung mereka ini menjadi relawan antinarkoba yang mengajak segenap siswa dan para wali siswa untuk dapat memberikan pemahaman terhadap bahaya dari pengaruh narkoba,"sebut Kepala BNNK Pijay Fakriadi SHI kepada Serambinews.com, Minggu (1/9/2019).

Ia juga menyebutkan angka peredaran narkoba dalam satu tahun terakhir terus diupayakan ditekan dengan melakukan berbagai kegiatan penyuluhan kepada masyarakat.

Baca: Makan Gurita Hidup, Ria Ricis Dikritik: Ini Penjelasan Sains soal Perasaan Gurita Saat Dimakan Hidup

Baca: Prajurit TNI Ini Berlutut Cium Perut Sang Istri, Was-was Lepas Kepergian Bertugas ke Papua

Baca: Masuki Hari Kedua Karantina, Ini Agenda Nana Hafizah, Putri Pariwisata Aceh 2019 di Jakarta

Program meminimalisir peredaran barang haram ini terus dilakukan mengingat status penggunaan narkoba saat ini telah merambah kalangan remaja yaitu siswa.

Maka dalam hal ini diperlukan penguatan dan pembekalan kapasitas baik kepada para guru serta komite sekolah.

Sama seperti halnya yang dilakukan pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dengan penempatan 64 penyuluh agama di delapan kecamatan sebagai tujuan utama memberi pemahaman kepada masyarakat akan bahaya narkoba.

"Maka dengan upaya bahu membahu dengan semua pihak aparat kepelolisian, pemerintah kabupaten (Pemkab) tentunya memberikan potensi besar dalam meminimalisir," ujarnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved