Organ Tunggal

Petugas Bubarkan Pertunjukan Organ Tunggal di Aceh Tamiang

Pembubaran ini melibatkan unsur Forkopimcam, termasuk Plt Kapolsek Seruway Iptu Asrul.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
Unsplash
Ilustrasi kelab malam 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Satpol PP/WH Aceh Tamiang menghentikan pertunjukan musik organ tunggal di Kampung Sungaikurik II, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, Sabtu (31/8/2019) malam.

Pembubaran ini dilakukan sekira pukul 23.00 WIB atau sudah jauh melebihi batas waktu yang ditentukan pemerintahan setempat pada pukul 18.00 WIB.

"Sesuai ketentuan pertunjukan keyboard hanya dibatasi sampai pukul 18.00 WIB. Nyatanya tadi malam kita dapati masih ada yang tetap main hingga jam 11 malam," kata Kasatpol PP/WH Aceh Tamiang, Asma'i, Minggu (1/9/2019).

Berdasarkan laporan, dalam beberapa pekan terakhir pertunjukan organ tunggal di wilayah itu rutin diadakan setiap malam minggu dan berlangsung hingga larut malam.

"Padahal tidak ada hajatan, hanya pemuda-pemuda di situ yang adakan. Dan yang kita sayangkan mereka tetap main pada malam tahun baru Islam," kata dia.

Baca: Video Panas Hebohkan Banjarmasin, Pemeran Mengaku Nama Baiknya Dicemar, Sebut untuk Koleksi Pribadi

Baca: Pencurian Ban dan Pelak Mobil Terjadi Lagi di Bireuen, Kali Ini Menimpa Mobil Perawat

Baca: Makan Gurita Hidup, Ria Ricis Dikritik: Ini Penjelasan Sains soal Perasaan Gurita Saat Dimakan Hidup

Satpol PP/WH sendiri bergerak ke lokasi setelah ada permintaan dari Camat Seruway untuk menertibkan atraksi itu.

Diakui Asma'i ada beberapa lokasi yang dilaporkan juga menggelar atraksi serupa hingga larut malam.

Menurut informasi, pertunjukan organ tunggal ini masih bagian dari kegiatan warga merayakan HUT ke-74 RI.

"Kami imbau agar pertunjukan tidak sampai larut malam. Sudah ada ketentuannya, harus dipatuhi. Dan masih ada cara-cara merayakan Kemerdekaan dengan hal lain yang lebih positif," ucapnya.

Pembubaran ini melibatkan unsur Forkopimcam, termasuk Plt Kapolsek Seruway Iptu Asrul.

Asma'i memastikan di lokasi tidak ditemukan barang ilegal.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved