Keracunan Makanan

40 Pasien Keracunan Makanan Masih Dirawat Di RSU Muyang Kute

Ada sekitar 98 warga dikabarkan keracunan makanan, namun sebagian telah pulih dan tersisa sekitar 40 orang lagi masih dirawat di RSU Muyang kute

Penulis: Mahyadi | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MAHYADI
Salah seorang pasien keracunan makanan saat mengikuti wirid, Sabtu (2/9/2019) masih menjalani perawatan di RSU Muyang Kute, Kabupaten Bener Meriah. 

40 Pasien Keracunan Makanan Masih Dirawat Di RSU Muyang Kute

 Laporan Mahyadi | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Sebanyak 40 warga Kabupaten Bener Meriah dilaporkan masih dirawat di RSU Muyang Kute, Kabupaten setempat, setelah keracunan makanan sepulang dari acara wirid di salah satu rumah warga di Kampung Simpang Antara, Kecamatan Wih Pesam, Sabtu (31/8/2019) lalu.

Sebelumnya, ada sekitar 98 warga dikabarkan keracunan makanan, namun sebagian telah pulih dan tersisa sekitar 40 orang lagi masih dirawat di RSU Muyang Kute.

“Kalau melihat kondisi pasien, kalau nggak sore ini, besok pagi sudah bisa keluar dari rumah sakit,” kata Plt Kadis Kesehatan Bener Meriah, Iswahyudi kepada Serambinews.com, Senin (2/8/2019).

 Disebutkan Iswahyudi, krologis kejadian itu, bermula ketika beberapa warga mengikuti acara wirid di rumah salah seorang warga di Kampung Simpang Antara, Kecamatan Wih Pesam, Sabtu (31/8/2019) sore.

“Beberapa jam setelah acara wirid, tepatnya Minggu dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB, warga yang sebelumnya mengikuti wirid mengalami mual, muntah serta pusing,” sebutnya.

Bahkan, lanjutnya, hampir semua peserta wirid mengalami hal serupa sehingga sebagian harus dirawat di Puskesmas setempat dan 40 di antaranya harus dirujuk ke RSU Muyang Kute.

Baca: Kiprah Benny Wenda Tokoh Separatis Papua di Forum Internasional, Diburu Interpol

Baca: Nikahi Janda, Ustaz Tewas Dibunuh Pria Selingkuhan Istri, Badan Melepuh Disiram Air Keras

Baca: Sore Ini, Persiraja Jajal Kekuatan Tuan Rumah Perserang

“Ada beberapa makanan yang disajikan saat acara wirid, seperti miso, ongol-ongol dan agar-agar. Tapi, kemungkinan besar keracunan karena miso lantaran sebagian ada yang membawa pulang,” tuturnya.

Menurut Iswahyudi, dari 98 warga yang keracunan, sebagain kondisinya sudah mulai pulih.

Begitu juga dengan warga yang saat ini, masih dirawat di RSU Muyang Kute, Kabupaten Bener Meriah, perlahan sudah mulai membaik.

“Beruntung, penanganan bisa cepat kita lakukan dengan mengerahkan sejumlah ambulans serta tenaga medis, sehingga seluruh pasien bisa segera ditangani,” jelas Iswahyudi.

Paska kejadian tersebut, pihak Dinkes Bener Meriah, mengirimkan sample makanan yang dikonsumsi warga ke Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) untuk diperiksa.

“Kita tunggu hasil pemeriksaannya dalam beberapa hari ini. Untuk sementara, kami akan mengunjungi lokasi kejadian, untuk melihat kondisi lingkungan disana, termasuk sanitasi warga,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved