Dana Desa
Belasan Gampong belum Cairkan Dana Desa Tahap Pertama
Sementara di Kecamatan Kota Sigli tercatat dua gampong yang belum mencairkan ADG. Yakni Gampong Asan dan Meunasah Peukan.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sebanyak 17 gampong di Pidie belum mencairkan alokasi dana gampong (ADG) tahap pertama.
Macetnya pencairan dana tahap pertama 20 persen, akibat gampong tersebut belum menyusun rencana anggaran belanja (RAB) dan Qanun APBG 2019.
"Saat ini 17 gampong tersebar di lima kecamatan belum melakukan penarikan ADG tahap pertama," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (PMG) Pidie Drs Samsul Azhar, kepada Serambinews.com, Senin (2/9/2019).
Ia menyebutkan, tiga gampong di Kecamatan Mila belum mencairkan ADG.
Yakni Kulu, Pulo Tanjong, dan Teungeh Ilot. Lalu, dua gampong di Kecamatan Mutiara yaitu Gampong Balee dan Lingkok.
Baca: Usai Laga Lawan Perserang, Pelatih dan Pemain Persiraja Dipukuli, Hingga Bus Dilempari
Baca: Dua Personel Polresta Banda Aceh Terima Penganugerahan Kenaikan Pangkat Pengabdian, Ini Keduanya
Baca: Pedagang Inpres Lhokseumawe Lapor Dugaan Pungli ke Disperindagkop, Lebih Besar Dibanding Retribusi
Kemudian, delapan gampong di Kecamatan Batee. Yaitu Dayah Tuha, Dayah Baroh, Genteng Timur, Dayah, Rungkom, Alue Lada, Neuheun dan Crueng.
Sementara di Kecamatan Kota Sigli tercatat dua gampong yang belum mencairkan ADG. Yakni Gampong Asan dan Meunasah Peukan.
Terakhir dua gampong di Kecamatan Mutiara Timur yakni Gampong Jeuphoih Adan dan Reubat.
"Kita minta kepada aparatur gampong, untuk mempercepat menyerahkan berkas, agar pencairan ADG 2020 lebih cepa," jelasnya.(*)