Putri Pariwisata Aceh 2019
Tak Hanya Indah, Kostum Putri Pariwisata Aceh Ternyata Punya Makna Tersendiri untuk Daerah Ini
Untuk sesi pemotretan ini, ternyata Nana, begitu panggilan gadis asal Lhokseumawe ternyata sudah mempersiapkan kostum yang sangat indah.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Untuk sesi pemotretan ini, ternyata Nana, begitu panggilan gadis asal Lhokseumawe ternyata sudah mempersiapkan kostum yang sangat indah.
Tak Hanya Indah, Kostum Putri Pariwisata Aceh
Ternyata Punya Makna Tersendiri untuk Daerah Ini
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Nana Hafizah, Putri Pariwisata Aceh 2019 yang mengikuti ajang pemilihan Putri Pariwisata Indonesia di Jakarta memakai kostum nasional yang memodifikasi terumbu karang dan pasir putih.
Kostum modifikasi ini ia gunakan saat sesi pemotretan di Jakarta, Minggu (1/9/2019).
Untuk sesi pemotretan ini, ternyata Nana, begitu panggilan gadis asal Lhokseumawe ternyata sudah mempersiapkan kostum yang sangat indah.
Kostum ini penuh makna untuk menggambarkan kekayaan bahri Aceh, yakni terumbu karang dan pasir putih.
Kostum yang digunakan semuanya berbahan kain putih. Bagian pinggang ke bawah terlihat sederhana saja.
Di bagian belakang adanya kain memanjang. Di depan tubuh hingga ke atas kepala, adanya kain-kain putih yang sudah dibentuk seperti terumbu-terumbu karang di laut.
Baca: Pria yang Menikahi Mahluk Halus Ternyata Suka Kopi Gayo dan Bako Ijo
Baca: Ini Tututan Mahasiswa yang Demo Depan Kantor DPRK Bireuen
Baca: Besok, Pendaftaran Gowes Bank Aceh Syariah Dibuka, Hadiah Utama Paket Umrah
Nana Hafizah yang sempat mengirim pesan melalui WhatsApp di saat waktu luangnya semalam kepada Serambinews.com, menyebutkan makna kustum yang dia gunakan adalah kekayaan terumbu karang dan indahnya pasir putih.
"Aceh kaya potensial wisata laut yang indah, seperti pasir putih Aceh Singkil dan Sabang. Lalu beribu macam terumbu karang di sepanjang pantai Aceh. Ini lah makna dari kostum yang saya gunakan ini," tulisnya.
Pada kesempatan yang sama, Nana Hafizah, menyebutkan, selama proses karantina, dirinya sudah melewati berbagai sesi dengan baik.
"Pastinya saya akan terus berupaya mempersembahkan yang terbaik. Semoga bisa membawa nama harum Aceh diajang pemilihan ini. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Aceh," harapnya.
Seperti diketahui, gadis ini mendaftar ke ajang pemilihan Putri Pariwisata Indonesia pada akhir Juli 2019.