Peristiwa

Pangdam IM Pimpin Pemadaman Kebakaran Hutan di Gunung Glee Taron, Aceh Besar

Para prajurit TNI, Polisi, dan warga melakukan pemadaman bergerak berjalan kaki dengan peralatan sberupa parang, kayu, ranting, ember, dan jerigen air

Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko meninjau dan memimpin pemadaman kebakaran hutan di Gunung Glee Taron, Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (02/9/2019) malam. Foto Pendam IM. 

Para prajurit TNI, Polisi, dan masyarakat melaksanakan pemadaman bergerak berjalan kaki dengan peralatan seperti parang, kayu, ranting, ember, jeregen berisi air memadamkan api yang menyala dari medan yang datar menuju ketinggian atau gunung.

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH  – Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko memimpin pemadaman kebakaran hutan di Gunung Glee Taron, Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (2/9/2019) malam.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di belantara hutan kawasan Gunung Glee Taron, di Jalan Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 18.50 WIB.

Pangdam IM menyampaikan informasi terjadi kebakaran hutan beredar luas, sesaat setelah api mulai membesar sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca: Rektor: Beda Kebebasan Akademik dan Hoaks

“Maka segera dikerahkan tiga SSK pasukan yang merupakan gabungan  dari Yonif Raider 112/DJ Rindam IM,  Kodim 0101/BS, Balak- Balak Kodam, Polri dari Polsek Darul Imarah serta dibantu masyarakat,” kata Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko.

Pemadaman dilakukan dengan bantuan mobil dinas pemadam kebakaran Aceh Besar dan Banda Aceh serta mobil tangki air Bekangdam.

“Kebakaran hutan terjadi pukul 19.00 dan berhasil dipadamkan pada pukul  22.30 WIB,” kata Pangdam IM.

Baca: Luput dari Pemberitaan Pasca Rusuh Papua, Sejumlah Pendulang Emas di Yahukimo Jadi Korban Pembunuhan

Para prajurit TNI, Polisi, dan masyarakat melaksanakan pemadaman bergerak berjalan kaki dengan peralatan seperti parang, kayu, ranting, ember, jeregen berisi air memadamkan api yang menyala dari medan yang datar menuju ketinggian atau gunung. 

“Untuk melokalisir agar api tidak berkembang ke lokasi yang lebih jauh, selain dilakukan dengan mematikan api dari titik api yang sudah meluas, juga dijaga oleh puluhan personel untuk menyekat. Sehingga api tidak menjalar atau meluas,” pungkas Pangdam IM.

 Pada giat pemadaman kebakaran hutan itu, Pangdam IM didampingi oleh Kapok Sahli Pangdam IM, Danrindam, Asintel Kasdam IM, Asops Kasdam IM, Kapaldam, Kapendam IM, Dandim 0101/BS dan Danyonif Raider 112/DJ. (*)

Baca: Pijay Miliki Sumber Migas, Pekerja Lokal Mulai Dipersiapkan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved