Toko Perabot Di Jalan Lintang Takengon Terbakar

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Satu unit toko 'Perabot Tanah Air' di Jalan Lintang, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (4/9/2019) dini hari, sekira pukul 02.30 WIB, hangus terbakar.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Besarnya kerugian yang diderita, lantaran seisi ruko yang terdiri atas perabotan rumah tangga seperti tempat tidur spring bed dan lemari hangus dilahap 'si jago merah'.

Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut, karena saat kejadian tidak ada penghuni di ruko itu.

“Dulu, ada anaku yang tidur disini, tapi saat kejadian tidak ada siapa-siapa di sini,” kata pemilik toko Idris kepada Serambinews.com, Rabu (4/9/2019).

Baca: Yuk! Berpetualang ke Rawa Singkil

Ludesnya seisi ruko karena barang-barang yang ada di dalamnya merupakan perabotan mudah terbakar, seperti tempat tidur spring bed yang berbahan baku busa.

Alhasil, perabotan yang ditumpuk di lantai dasar serta lantai dua ruko hanya tersisa puing-puing.

“Kebetulan, kios di depan toko inikan buka 24 jam. Dia pertama kali yang lihat dan langsung berteriak ada kebakaran” tutur Idris.

Sementara itu, pada saat kejadian, Idris sedang tertidur lelap di rumahnya di kawasan Mongal, Kecamatan Kebayakanatau sekitar dua kilometer dari ruko perabot miliknya di kawasan Jalan Lintang, Kota Takengon.

“Saya tahu ruko terbakar, anak buah saya telepon tadi malam dan saya langsung ke ruko. Tapi, semua barang-barang sudah tidak bisa diselamatkan,” ungkapnya.   

Meski menelan kerugian mencapai ratusan juta rupiah, namun Idris tetap menyampaikan apresiasi kepada para petugas pemadam kebakaran serta pihak kepolisian dan TNI yang bergerak cepat memadamkan api.

“Kalau tidak cepat pemadam datang, api bisa saja melahap deretan toko yang ada di sampaing kanan dan kiri,” bebernya.

Baca: Kisah Sedih TKW di Arab Saudi, Carmi Sempat Minta Terasi hingga Tidak Digaji Selama 31 Tahun

Lokasi terjadinya kebakaran, merupakan kawasan padat yang terdiri atas deretan ruko di ruas jalan protokol Kota Takengon.

Beruntung, kobaran api bisa dipadamkan setelah pihak BPBD menurunkan empat unit mobil damkar, sehingga api bisa dipadamkan.