Berita Aceh Selatan
Dianggap Kurang Variatif, Wabup Aceh Selatan Buka Acara Bursa Inovasi Desa Kecamatan Samadua
Dicontohkan seperti Gampong Madat yang telah berhasil meningkatkan ekonomi Masyarakat di Gampong tersebut melalui Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).
Penulis: Taufik Zass | Editor: Nurul Hayati
Dicontohkan seperti Gampong Madat yang telah berhasil meningkatkan ekonomi Masyarakat di Gampong tersebut melalui Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Wakil Bupati Aceh Selatan,Tgk Amran resmi membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa untuk peningkatan ekonomi rakyat yang d selengarakan oleh Tim Pendamping Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Samadua di Gedung Kecamatan setempat, Kamis (5/9/2019).
Dalam kegiatan itu turut di hadir, Camat Samadua, Suhaimi Salihin S.Ag, Anggota DPRK Asel Dapil 3, Rema Mishul Azwa, Kapolsek Samadua, Ipda Lukman H HSB, Danramil 05/Samadua, Kapten Arh Rahman, Para Keuchik dalam Kecamatan Samadua, Imum Mukim, Tuha Peut, dan Tim Pendamping Inovasi Desa (TPID) Samadua.
Wabup Aceh Selatan, Tgk Amran dalam pidatonya menyampaikan, program inovasi desa bisa muncul dikarenakan selama ini berbagai program di Gampong/Desa masih dianggap kurang variatif dan belum berkembang.
Padahal pontensi Masyarakat dan sumber daya alam di gampong diyakini mampu menciptakan banyak perubahan.
"Untuk itu, inovasi desa bertujuan untuk mendongkrak dan membangkitkan semangat dalam melakukan hal-hal terkait pembangunan gampong. Selain butuh kreatifitas seraya mengali potensi sumber daya manusia maupun alam dan rasa optimis juga sangat diperlukan," katanya.
Baca: Mobil Dinas Jokowi 2 Kali Mogok di Kalimantan, Teknisi Buka Kap Mesin
Wabup berharap, program ini dapat memberikan peningkatan kesejahteraan Gampong.
Dengan begitu, masyarakat diharapkan mampu bergerak lebih massif dengan mempratekkan ilmu pengetahuan dan pelatihan yang didapatkan.
"Untuk menuju Samadua yang hebat dan kreatif, dalam hal tersebut itu terletak sama kita apa pontensi di dalam gampong kita untuk dapat di kembangkan dan hal ini tentunya perlu pembinaan sebab kita lihat di Samadua ini banyak potensi yang dapat dikembangkan," ujarnya.
Melalui program inovasi desa ini, Wabup mengajak untuk mengembangkan potensi yang ada di setiap desa agar dapat di rasakan oleh masyarakat dan tidak hanya segelintir saja dan dapat dicontohkan seperti Gampong Madat yang telah berhasil meningkatkan ekonomi Masyarakat di Gampong tersebut melalui Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).
"Hal itu dapat menjadi contoh untuk Desa-desa yang lain," pesan Wabub.
Baca: Mayor Inf Robbi Firdaus Danyonif RK 113 Jaya Sakti
Pada kesempatan itu, Wabup yakin walaupun camat baru ini bukan lulusan IPDN hanya gelar SAg, namun Camat Samadua ini dinilai dapat membanggun Kecamatan Samadua ke arah yang lebih maju dan hebat.
"Kepada para Keuchik di kecamtaan Samadua gunakanlah dana desa dengan baik dan tepat sasaran untuk kepentingan Masyarakat agar tidak bermasalah di kemudian hari," imbaunya.
Semenetara itu, Camat Samadua, Suhaimi Saihin menyampaikan bahwa, sebelumnya pihaknya sudah turun ke Gampong-gampong dalam rangka menghidupkan kembali puluhan hektar lahan sawah warga yang ada di Kemukiman Panton Luas, yang sudah bertahun-tahun tidak pernah digarap lagi.
"Alhamdulillah, atas bantuan dan dorongan Pemkab Aceh Selatan, sawah-sawah yang sudah lama tidur, sekarang sudah mulai digarap kembali oleh petani di Panton Luas. Untuk itu, ayo kita sama-sama berinovasi agar terciptanya peningkatan ekonomi supaya bisa di rasakan oleh masyarakat," pungkasnya. (*)
Baca: Angin Puting Beliung Terjang Kawasan Pesisir Aceh Utara, Ini Jumah Rumah yang Rusak