Pembekuan Koperasi

Ratusan Koperasi di Pidie Dibekukan, Dua Raih Penghargaan

Ratusan koperasi di Pidie dibekukan akibat tidak aktif melaksanakan rapat tahunan anggota (RAT) dan tidak ada usaha.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Hand-over dokumen pribadi
Kadisperindagkop UKM Pidie, Zulkifli. 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ratusan koperasi di Pidie dibekukan akibat tidak aktif melaksanakan rapat tahunan anggota (RAT) dan tidak ada usaha.

Bahkan, adanya koperasi tidak melaksanakan rapat anggota 5 sampai 10 tahun tidak melaksanakan rapat anggota.

"Pembekuan koperasi di Pidie melalui SK Menteri Koperasi dan UKM," jelas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Pidie, Zulkifli ST, kepada Serambinews.com, Kamis (5/9/2019).

Ia menjelaskan, dari 373 koperasi di Pidie, hingga kini 252 koperasi masih aktif. Sementara 121 koperasi yang bergerak di berbagai usaha telah dibekukan. 

"Tiap tahun koperasi bubar karena tidak sehat. Kami tetap melakukan pembenahan terhadap koperasi jika koperasi itu adanya keinginan untuk aktif," jelasnya.

Kabid Koperasi Disperindagkop-UKM Pidie, Drs Nurwansyah, kepada Serambinews.com, Kamis (5/9/2019) menjelaskan, dari ratusan koperasi di Pidie, tercatat dua koperasi mendapatkan perhargaan hasil penilaian Dinas Koperasi dan UKM Aceh.

Dua koperasi tersebut adalah  koperasi KPN Alikhlas Kemenag Pidie dan KSU Sabe Pakat Bambi yang bergerak di bidang simpang pinjam. 

Kedua koperasi Pidie itu juga bersaing dengan koperasi 23 kabupaten/kota di Aceh. 

"Kedua koperasi itu akan diberikan perhargaan pada HUT koperasi ke-72 di Aceh Timur pada tanggal 16 September 2019," jelas Nurwansyah.(*)

Baca: Investigasi Lokasi ‘Desa Penari’, Vlogger Wahyu Purnomo Rasakan Pengalaman Janggal

Baca: BREAKING NEWS - Mahasiswa Demo Kejari Aceh Barat, Minta Kasus Kematian Ajrul juga Diusut

Baca: Lengan Seorang Pedagang Es Krim di Aceh Timur Luka Parah Dihajar Pedagang Jambu, Motifnya?

Baca: Apakah Pembatasan Internet Jadi Senjata Andalan Pemerintah Dalam Hadapi Masalah? Ini Jawaban Wiranto

Baca: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Malaysia, Kesempatan Tim Garuda untuk Nambah Catatan Kemenangan

Baca: Hujan dan Berawan Diprediksi Landa Sebagian Aceh Hingga 8 September 2019

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved