Sponsored Content
Dosen Unsyiah dan Universitas Serambi Mekkah Adakan Penyuluhan di Desa Naga Umbang
Pengabdian yang dilaksanakan diawali dengan kegiatan penyuluhan mengenai peningkatan ekonomi keluarga dan wirausaha
Penulis: Muhammad Hadi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Dosen Universitas Syiah Kuala dan Universitas Serambi Mekkah bersinergi bersama melalui usaha peningkatan ekonomi keluarga dan wirausaha dalam kegiatan penyuluhan dalam pengabdian masyarakat di Desa Naga Umbang, Lhoknga, Aceh Besar.
Kepedulian Fakultas Teknik Pertanian Unsyiah dan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Serambi Mekkah terhadap kelompok tani di Aceh Besar menginisiasi suatu kegiatan pendampingan pembuatan minyak urut herbal dengan kelompok tani “Pintoe Rimba “ sebagai mitra pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan dengan kolaborasi Dosen Unsyiah Dr Kiman Siregar dan Dosen Universitas Serambi Mekkah Ruka Yulia S.Si MT dan Sholihati SP M.Si ini terdiri dari serangkaian kegiatan dilaksanakan mulai bulan Maret sampai November di Desa Naga Umbang, Lhoknga, Aceh Besar.

Pengabdian yang dilaksanakan diawali dengan kegiatan penyuluhan mengenai peningkatan ekonomi keluarga dan wirausaha.
Kegiatan ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan pengabdian yang di danai oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (DPRM Kemenristek Dikti).
Acara ini diawali dengan sosialisasi awal mengenai pelaksanaan kegiatan pengabdian ke kelompok Tani.
Dalam sosialisasi ini tim pengabdian berdiskusi mengenai permasalahan yang harus diselesaikan dalam program pengabdian.
Sosialisasi awal ini pun menjadi dasar pelaksaaan tim pengabdian dalam kegiatan selanjutnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada tanggal 13 Juni 2019.
Tim pengabdian yang diwakili Ruka Yulia S.Si MT dengan didampingi oleh tim pengabdian kepada masyarakat menyampaikan bahwa kelompok tani “Pintoe Rimba” memiliki potensi alam yang dapat dikembangkan di sekitar Desa Naga Umbang, Lhoknga Aceh Besar.
Potensi tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya khususnya kelompok tani di Desa Mitra.
Desa Naga Umbang memiliki banyak sumber daya alam berupa tanaman rempah-rempah, seperti cengkeh, kunyit, jahe yang dapat diolah menjadi produk lebih memiliki nilai ekonomi.
“Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini menjadi kegiatan awal pendampingan kelompok tani “Pintoe Rimba” yang akan berkelanjutan selama 9 bulan sampai mengenalkan alat pengolahan minyak yang lebih efisien dan efektif,” ujar Ruka Yulia S.Si MT.

Dalam penyuluhan yang berlangsung di Ketua Kelompok Tani “Pintoe Rimba” yang dipimpin oleh Nursiah, terlihat respon para kelompok tani sangat besar.
Terutama dalam penerimaan mereka kepada tim pengabdian dan terlihat respon yang sangat antusias dalam menerima alat pengolahan minyak yang akan disampaikan oleh tim pengabdian ke depan.