Lagi, Video Asusila Pelajar SMK Hebohkan Publik, Diduga Direkam di Sebuah Indekos

Aktor dibalik video asusila tersebut diduga masih berstatus pelajar dan sengaja direkam oleh pelaku

Editor: Amirullah
Istimewa / via Tribun Sumsel
Ilustrasi video dewasa Vina Garut 

Termasuk juga jenis pelanggaran lainnya yang bisa saja justru menjerat kedua belah pihak.

"Untuk pelaku penyebar untuk sementara mungkin dikenakan pasal ITE, dan kita juga nanti akan melihat untuk pelanggaran yang lainnya," tutupnya.

Baca: Diejek Farhat Abbas Bau Pesing, Hotman Paris Minta Kesaksian Vanessa Angel: Harum Gak Gue

 

Iptu Noval Forestriawan, Kanit Tipiter Satreskrim Polres Balikpapan memberikan keterangan kepada awak media terkait laporan pelaku dokumentasi video. (TribunKaltim.Co/Zainul)

Tanggapan Pemilik Kos

Video asusila yang ramai diperbincangkan setelah tersebar luas di kalangan masyarakat Kota Balikpapan, Kalimantan Timur diduga kuat direkam di sebuah kamar indekos.

Namun tidak diketahui secara pasti kamar indekos mana yang menjadi saksi bisu di balik aksi yang memperagakan adegan asusila tersebut.

Dalam video tersebut tampak tembok ruangan dalam video tersebut terlihat jelas berwarna krem yang sudah mulai pudar.

Bahkan beberapa bagian cat tembok sudah terkelupas.

Bahkan yang lebih mencengangkan lagi, aktor dibalik video asusila tersebut diduga masih berstatus pelajar di salah satu SMK yang ada di Kota Balikpapan.

Sejumlah pengusaha indekos di Kota Balikpapan juga turut mengomentari video asusila yang disebut-sebut direkam dari salah satu kamar indekos di wilayah kota Balikpapan.

Mereka menyebutkan memang ada beberapa indekos di Kota Balikpapan yang penghuninya bebas dari kalangan mana saja asalkan rutin membayar sewa kost.

Terlepas dari itu pihak pemilik kos-kosan juga mengaku tidak sepenuhnya melakukan pengawasan terhadap aktivitas para penghuni rumah kost,

Hanya saja mereka mengingatkan bawa dalam satu kamar tidak diperbolehkan dihuni oleh dua orang atau lebih jika berbeda jenis kelamin dan belum ada ikatan pernikahan yang sah.

"Emang di Balikpapan sini kan banyak kos-kosan yang campur putra putri, jadi kita kan tidak mungkin mengawasi mereka semua.

Hanya saja memang kita sering mengingatkan bahwa tidak boleh ada cowok masuk di dalam kamar cewek, apalagi cewek cowok tinggal berdua," kata Tia salah satu pemilik indokos di kawasan Jl. Pupuk Balikpapan Selatan

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved