Breaking News

Berita Aceh Tamiang

Pedagang Pasar Pagi Kualasimpang Diimbau Kembali ke Kios

Pasalnya, pengunjung tidak lagi berminat naik ke lantai dua, karena seluruh kebutuhan sudah terakomodir di luar kios.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ RAHMAD WIGUNA
Kasatpol PP/WH, Asma,i (tengah) saat mendampingi Sekdakab Aceh Tamiang, Basyaruddin (kiri)‎ ketika meninjau kondisi Pasar Pagi Kualasimpang, Juli lalu. 

Pasalnya, pengunjung tidak lagi berminat naik ke lantai dua, karena seluruh kebutuhan sudah terakomodir di luar kios.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pedagang di Pasar Pagi Kota Kualasimpang diimbau kembali berjualan di dalam kios.

Sikap beberapa pedagang yang memilih berjualan di luar areal kios, menyebabkan kondisi pasar pagi semrawut dan menciptakan persaingan antar-pedagang tidak sehat.

"Pedagang lebih cenderung memilih di lantai satu dan sebagian sudah ke luar gedung," kata Kasatpol PP/WH Aceh Tamiang Asma'i, Jumat (6/9/2019).

Baca: Dinas PUPR Abdya Anggarkan Rp 140 Juta untuk Perbaikan Jalan ke Kemenag

Kondisi ini, kata dia menyebabkan kecemburuan bagi pedagang yang menghuni kios di lantai dua.

Pasalnya, pengunjung tidak lagi berminat naik ke lantai dua, karena seluruh kebutuhan sudah terakomodir di luar kios.

Asma'i mengungkapka,n persoalan ini sudah dibahasnya bersama Kadis Perindagkop dan Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Aceh Tamiang.

Salah satu poin yang disepakati dalam pembahasan itu akan dilakukan kembali penataan pedagang.

"Pedagang harus kembali kios. Biar lebih tertib dan rapi," sambungnya.

Baca: Ini Penjelasan Polisi Soal Temuan Mayat Berbaju Merah di Pinggir Sungai

Menindaklanjuti kesepakatan ini, Satpol PP dan Disperindagkop akan melakukan sosialisasi ke pedagang selama tiga hari dan dimulai Senin (9/9/2019) nanti.

Selama masa sosialisasi itu, petugas akan mengarahkan pedagang untuk masuk kios dan melarang membuka lapak mendekati parit.

"Bila hari keempat masih ada yang melanggar, maka dengan terpaksa akan dilakukan tindakan tegas, eksekusi," tegas Asma,i. (*)

Baca: Jamaah Perempuan pun Berebut Shalat Jumat di Masjid Nabawi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved