Breaking News

Kelamin Ganda

Soal Kelamin Ganda Bocah 3 Tahun di Cianjur, Ini Penjelasan Pakar Genetika Medik

"Pernah diperiksa, kata dokter anak saya buang air kecil melalui saluran vagina karena di penisnya tidak ada lubang kencing,"

Editor: Eddy Fitriadi
(KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)
AR (3), bocah asal Kampung Mareleng, Kecamatan Haurwangi, Desa Kertamukti, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memiliki kelainan pada organ vitalnya. 

SERAMBINEWS.COM - AR (3) bocah asal Kampung Mereleng, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dikabarkan memiliki kerancuan alat kelamin

"Sejak lahir dia (AR) punya kelainan di bagian organ vital,” kata ibunya, Ida Rosida, Rabu (4/9/2019).

Dikatakan Ida, sejak lahir AR dinyatakan berjenis kelamin laki-laki. Namun, organ intim perempuan pada tubuhnya cenderung lebih berfungsi.

"Pernah diperiksa, kata dokter anak saya buang air kecil melalui saluran vagina karena di penisnya tidak ada lubang kencing," kata Ida.

Baca: Dokter Ini Mutilasi Pacarnya Usai Berhubungan Intim, Gara-gara Si Pacar Ketahuan Ganti Kelamin

Baca: Rasa Ingin Tahu Tinggi, Seorang Bocah Memasukkan 39 Bola Magnetik ke Alat Kelaminnya

Baca: Lahir dengan Kelamin Ganda, Balita Berusia Dua Tahun Asal Subang Divonis Idap Tumor Ganas

Sultana M H Faradz, profesor di bidang genetika medik dari Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang, Jawa Tengah, menjelaskan, dalam dunia medis tidak ada yang namanya kelamin ganda.

"Adanya kerancuan kelamin. Di luar negeri bahkan sekarang istilahnya DSD atau disorder of sex development," tegasnya, Jumat (6/9/2019).

Istilah kelamin ganda, dikatakan Sultana tidak boleh disebutkan karena akan menyakitkan bagi pasien.

Oleh sebab itu, istilah itu diganti dengan kerancuan kelamin. Berkaitan dengan AR yang memiliki dua alat kelamin, profesor yang fokus menangani anak-anak dengan kerancuan kelamin mengatakan bahwa itu tidak benar.

Disebutkan sebelumnya, dokter yang memeriksa AR mengatakan bocah itu memiliki dua alat kelamin, vagina dan penis.

Namun karena tidak ada lubang di penis, AR kencing melalui saluran vagina dengan cara jongkok.

Sultana menjelaskan, AR bukanlah pasien dengan dua alat kelamin. Namun dia mengalami hipospadia cibier.

"Hipospadia itu alat kelamin laki-laki yang bocor di tengah. Bocornya bisa di penis, bisa di skrotum (kantung pelir yang membungkus testis atau buah zakar) bagian belah tengahnya, bisa juga di bagian bawah lagi dekat anus," jelas Sultana.

Bocor di sini maksudnya ada kebocoran atau lubang di saluran kencing (uretra), sehingga air seni tidak dapat keluar dari ujung penis.

Inilah yang membuat AR ketika buang air kecil harus jongkok. "Jika dia pipis sambil berdiri seperti laki-laki, itu pipisnya akan ndlewer (mengalir) ke paha. Jadi dia pipisnya harus jongkok seperti perempuan, karena dia pipisnya enggak bisa lewat ujung penisnya," jelas Sultana.

"Tapi itu bocor ya, bukan kelamin ganda," imbuhnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved