Berita Abdya

Turnamen Pemuda Padang Sikabu Cup II Abdya, Poska Tersingkir

Pertandingan berjalan sekitar 14 menit Ras berhasil memetik angka pertama diciptakan stiker Dek Am tidak mampu diselamatkan gawang Poska, Khalid.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
For Serambinews.com
Tim Ras Junior FC Kuta Tinggi, Blangpidie (kortum kuning) foto bersama sebelum tanding dengan Tim Poska FC dari Gampong Baroe, Jeumpa (kostum merah) di Pol B Turnamen Bola Kaki Pemuda Padang Sikabu Cup II 2019 di Lapangan Padang Sikabu, Kuala Batee, Abdya, Jumat (6/9/2019) sore. Ras akhirnya menang lewat adu penalti 3-1 sehingga melangkah keputaran 16 besar. Sedangkan Poska akhirnya tersingkir dari turnamen memperebutkan bonus Rp 50 juta, itu. 

Pertandingan dibagi dua pol. Pol A terdiri dari Dumes United Tangan-Tangan, Perkasa Alue Sungai Pinang Jeumpa, GM Meukek FC Meukek Aceh Selatan, PS2G Panto Cut Kuala Batee, Bombal Tangan-Tangan, PSM Moen Mameh Setia, PSM Muka Blang Kuala Batee, Porto FC Krueng Panto Kuala Batee, Mariner FC Susoh, Pancer Pantee Cermin Babahrot, GTSB Padang Sikabu Kuala Batee, PSAP Alue Pisang Kuala Batee, PSBL Babah Lueng Blangpidie, Tunas Barona Pantee Perak Susoh, Seuneulop FC Manggeng, Angkasa Raya FC Nagan Raya.

Pol B terdiri dari Sport Kuma Kuta Makmur Jeumpa, Gaspur FC Tangan-Tangan, Koba FC Lama Inong Kuala Batee, Barona Jaya Ladang Neubok Jeumpa, Poska FC Gampong Baro Jeumpa, Ras Junior FC Kuta Tinggi Blangpidie, Persena Ujong Tanoh Setia, Laser FC Lhueng Asan Blangpidie, PSCS Cot Seumantok Babahrot, Borda FC Tangan-Tangan, Ababil FC Manggeng, Galaxy FC Tangan-Tangan-Tangan, Kapten FC Gampong Teungoeh Kuala Batee, PSA Alue Padee Kuala Batee, PSDM Kuta Trieng Nagan Raya, dan PSAG Geulanggang Gajah Kuala Batee.

Julni Syahputra, didampingi  anggota panita, Hazmi  menjelaskan, turnamen bola sepak pemuda yang kedua tersebut memperebutkan bonus dengan jumlah total Rp 50.000.000. Juara I Rp 20 juta, Juara II Rp 15 juta, Juara III/IV masing-masing Rp 4 juta. Top skor (pencetak gol terbanyak) dan pemain terbaik masing-masing Rp 1 juta dan tropi.

Turnamen ini digelar merupakan upaya menumbuhkan kreativitas di kalangan pemuda dalam kegiatan positif sehingga tidak terjerumus dalam tindakan tidak baik, seperti penyalahgunaan narkoba. Selain itu, kata Hazmi merupakan ajang menyaring bibit baru pemain bola sepak untuk pembinaan lebih lanjut.

Dari pemain baru yang hadal nantinya diharapkan bisa mengembalikan marwah dunia persebakbolaan Abdya yang pernah mengalami masa kejayaan.

“Kalau dulu pemain kita (Abdya) sering disewa daerah luar, namun sekarang justru  sebaliknya,” ungkap Hazmi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved