Mualem Diserang Hoaks, Beredar Screen Shot 'Bendera Kita Merah Putih', Jubir KPA Angkat Bicara

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejak Minggu (8/9/2019) pagi, beredar screen shot foto Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA), Muzakir Manaf (Mualem) yang dilengkapi dengan judul berita "Ketua DPA PA, Muzakir Manaf: Bendera Kita Merah Putih Bukan Bulan Bintang".

Sekilas, screen shot tersebut terlihat seperti halaman portal Serambinews.com. Dalam screen shot juga tertulis lengkap tanggal dan waktu terbit berita tersebut. Sedangkan di bawah foto Mualem, tertulis kredit foto SERAMBITV.COM.

Setelah screen shot tersebut beredar, redaksi Serambinews.com langsung mengecek ke bank data pemberitaan, hasilnya tidak ditemukan berita dengan judul tersebut.

Salah satu editor Serambinews.com, Muhammad Hadi juga memastikan tidak ada berita tersebut di tanggal yang tercantum dalam screen shot itu.

Amatan Serambinews.com, juga terlihat ada kejanggalan dalam penulisan judul berita tersebut.

Dalam judul screen shot itu tertulis bendera bilang bintang. Jika merujuk pada Qanun Bendera Aceh, bendera yang diusulkan menjadi bendera Aceh itu adalah bintang bulan bukan bulan bintang.

Baca: Dapat Suami Tajir dan Baik Setelah Cerai dengan Ahmad Dhani, Maia Estianty Ungkap Rahasianya

Baca: Mulan Jameela Pasang Iklan Jual Rumah Rp 2,5 M dan Sebut Urgent, Bangkrut?

Baca: Info Lowongan Kerja: PLN Rekrutmen Pegawai, Terima Lulusan S1, D3 hingga D4, Daftar di Sini!

Bulan Bintang adalah logo dari salah satu partai politik di Indonesia, Partai Bulan Bintang (PBB).

Juru Bicara KPA, Azhari Cagee, juga memastikan bahwa berita tersebut tidak ada. Dia menegaskan bahwa Mualem tidak pernah mengeluarkan statemen demikian.

"Itu hoaks, Mualem tidak pernah menyampaikan komentar demikian, kita juga sudah cek ke redaksi Serambi melalui teman-teman Serambi," kata Jubir KPA, Azhari Cagee.

Pihaknya mengutuk tindakan orang-orang yang mengedit berita yang mengatasnamakan Mualem dan mengatasnamakan Serambi Indonesia tersebut.

"Karena ini adalah hoaks wajib kami luruskan, apa maksud para penyebar hoaks tersebut? Kenapa bintang bulan terus dipelomikkan? Sepertinya ada upaya untuk membenturkan Partai Aceh dan KPA dengan Serambi Indonesia," kata Azhari Cagee.

Dia mengatakan, kalau benar ada berita itu tidak ada masalah, tapi jika hoaks dan terkandung maksud tertentu ini akan memberi dampak tidak baik di Aceh.

"Karena selama ini sudah sangat kencang fitnah dan hoaks yg dimainkan untuk menyerang Mualem, maka saya selaku Jubir KPA perlu meluruskan. Saya melihat ini seperti ada politik untuk 2022 yang mulai dimainkan untuk menjatuhkan kredibilitas KPA dan partai Aceh," kata Azhari.

Ketua Komisi I DPRA ini mengingatkan agar para penyabar hoaks berhenti menyebar fitnah atau akan berhadapan dengan hukum.