Tabrak Maut Innova vs Bus Mira, Polisi Ungkap Penyebab: Dugaan Unsur Kelalaian

Pihaknya menduga, sopir Innova kurang konsentrasi dan kurang memperhatikan situasi jalan saat berpindah jalur yang akan dilewati Bus Mira.

Editor: Amirullah
(SURYA.CO.ID / Ahmad Amru Muis dan IST)
Kecelakaan maut Innova vs Bus Mira di Nganjuk Senin (9/9/2019), 3 orang tewas dan 1 luka. 

Tabrak Maut Innova vs Bus Mira, Polisi Ungkap Penyebab: Dugaan Unsur Kelalaian

SERAMBINEWS.COM - Kecelakaan maut di jalan raya Nganjuk - Madiun tepatnya di Desa Selorejo Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk, Senin (9/9/2019).

Kecelakaan lalu litas yang melibatkan bus Mira nopol S 7190 US dengan Toyota Innova nopol AE 567 SC mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan.

Dikutip dari Kompas.com, pihak kepolisian menyebutkan jika ada dugaan "human error" atau faktor kelalaian manusia menjadi penyebab kecelakaan antara mobil Toyota Innova dan bus penumpang Mira.

Pihaknya menduga, sopir Innova kurang konsentrasi dan kurang memperhatikan situasi jalan saat berpindah jalur yang akan dilewati Bus Mira.

Hal itu disampaikan Kasi laka Subdit Gakum Ditlantas Polda Jatim, Kompol Herry Setyo Susanto, saat dikonfirmasi Selasa (10/9/2019) pagi.

Baca: Tabrak Maut Mobil Innova Vs Bus Mira, Korban Sempat Rekam Sendiri Detik-detik Sebelum Ajal Menjemput

Baca: Wanita Misterius Berpakaian Serba Putih Hebohkan Pasar, Mengaku Bawa Pesan dari Tuhan

Baca: Narkoba Hancurkan Generasi Aceh, Buktinya 2.516 Pemuda di Pidie Alami Gangguan Jiwa

"Sopir Innova kurang hati - hati dalam mengendalikan laju kendaraannya, diduga kurang konsentrasi," kata Herry.

Menurut Herry, mobil Innova telah berpindah jalur terlalu ke kanan sehingga menyebabkan kecelakaan terjadi.

"Innova berjalan oleng, berpindah lajur terlalu ke kanan tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas dari arah depan." imbuhnya.

Pihak Ditlantas Polda Jatim, kata Herry, telah mencoba menganalisa faktor kecelakaan dari berbagi sudut seperti faktor jalan, kendaraan, cuaca dan penerangan.

Hasilnya, faktor "human error" tampil lebih kuat sebagai faktor penyebab kecelakaan.

"Situasi jalan saat kejadian arus lalu lintasnya sedang, sementara cuacanya cerah. Hanya saja sopir Innova kurang hati-hati," ujarnya

Empat orang penumpang dalam mobil Toyota Innova adalah Vico Abdillah (22), Amalia Hetsin Mugraheni (17), Panji (21), Tohir (22).

Terdapat tiga penumpang Innova tewas Kecelakaan yang dilaporkan terjadi pukul 09.00 WIB.

Tiga korban tewas yaitu Vico Abdillah, Amalia Hestin Mugraheni, dan Panji dan korban selamat yakni Tohir.

Sementara sopir bus Mira, Tri Sumaryanto (53), warga Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, mengalami luka ringan.

Baca: Kabar Menggembirakan, RSU Teungku Peukan Abdya Mampu Operasi Memecah Batu Ginjal dan Saluran Kemih

Baca: Bebby Fey Bongkar Chat Mesum dengan Youtuber, Atta Halilintar, Sunan Kalijaga Bereaksi

Kronologi

Mobil Innova yang membawa tiga penumpang saat kejadian sedang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur di jalan raya Nganjuk - Madiun.

Di waktu bersamaan, dari arah berlawanan, melintas Bus Hino PO Mira dengan kecepatan sedang.

"Kedua kendaraan tersebut dalam satu jalur, karena jarak sudah dekat, mobil Innova yang masuk dalam jalur Bus Mira tidak bisa menghindar, dan terjadilah tabrakan," kata Herry.

Sementara, sang sopir tak dapar menghindari karena jarak yang terlalu dekat dengan bus Mira.

Kesaksian juga diungkapkan oleh seorang warga bernama Siwi.

Siwi mengungkap, mobil yang ditumpangi oleh empat anak muda tersebut melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Nganjuk.

Siwi menyebut, mobil Toyota Innova mendahului pengendara motor di lokasi kejadian.

Namun, mobil tersebut mengalami oleng dan menabrak pembatas jalan hingga masuk ke arah jalur berlawanan, dimana bus Mira juga sedang melaju.

Baca: Curiga Lampu Ruangan Masih Menyala di Malam Hari, Warga Grebek Kepala Sekolah Sedang Buat Asusila

Video sebeleum kecelakaan terjadi

Video mengenai para penumpang Innova sesaat sebelum terjadi kecelakaan sempat menghebohkan media sosial.

Pasalnya terdapat sebuah video berdurasi 44 detik yang menggambarkan situasi para penumpang sebelum kecelakaan.

Video tersebut diduga kuat merupakan rekaman video dari para korban mobil Toyota Innova yang dibuat sebelum kecelakaan.

Dalam video yang beredar, tampak empat anak muda yang terdiri dari tiga pria dan satu wanita berada dalam satu mobil.

Mereka terlibat dalam candaan.

"Diduga Video Detik-detik Sebelum Kecelakaan Maut di Nganjuk

Jagad media sosial dihebohkan dengan video yang diduga detik-detik sebelum kecelakaan maut mobil Toyota Innova vs Bus Mira di Nganjuk, Senin (9/9/2019) siang.

Video berdurasi 44 detik tersebut memperlihatkan aktivitas sekelompok anak muda yang sedang menaiki mobil.

Lalu, si perempuan yang mengenakan baju kuning terlihat sedang make up."

Mengutip dari Surya.co.id, pada video tersebut, sosok pria yang menyetir mobil adalah Vico Abdillah, korban tewas.

Terdapat pula seorang wanita yang duduk di bangku tengah sedang bersolek.

Wanita berbaju kuning tersebut diketahui bernama Amalia Hestin.

Ada pula sosok laki-laki berbaju merah yang duduk di bangku paling belakang.

Sosok tersebut adalah Panji, yang juga menjadi korban tewas.

Dalam video, Panji tampak tengah tiduran sambil memainkan ponselnya.

Sementara perekam video yang tampak mengenakan topi, diduga kuat adalah Tohir, korban selamat.

Tohir tampak berada di bangku penumpang sebelah kemudi.

Yang mengejutkan, dalam video tersebut, seorang laki-laki berkata soal kecelakaan.

Laki-laki tersebut berencana membuat skenario seolah-olah mereka mengalami kecelakaan.

Dalam bahasa Jawa, laki-laki tersebut berkata "Iki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini nanti gik, kalau aku nanti nabrak-nabrak)".

Masih mengutip dari sumber yang sama, ucapan soal pura-pura menabrak tersebut diduga kuat diucapkan oleh Tohir, korban selamat.

 (Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia/Miftah Salis/Kompas.com/Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kecelakaan Maut Innova vs Bus Mira, 3 Orang Tewas, Polisi Ungkap Penyebab: Dugaan Unsur Kelalaian

Penulis: Anugerah Tesa Aulia

Editor: Miftah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved