Info Singkil

Menko Maritim Dukung Pengembangan Pariwisata dan Perikanan Aceh Singkil, Ini yang Akan Dibangun

Menteri Koordinator (Menko) Maritim Luhut Binsar Panjaitan, mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Aceh Singkil.

DISKOMINFO ACEH SINGKIL
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid (kanan) berjalan mendampingi Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, saat akan melakukan pertemuan, di Danau Toba, pekan lalu. 

Menko Maritim Dukung Pengembangan Pariwisata dan Perikanan Aceh Singkil, Ini yang Akan Dibangun

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Menteri Koordinator (Menko) Maritim Luhut Binsar Panjaitan, mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Aceh Singkil.

Salah satunya dalam pembangunan bandara Syekh Hamzah Fansuri Aceh Singkil, agar dapat didarati pesawat boeing sehingga terjadi konektivitas pariwisata Aceh Singkil dengan Danau Toba.

Hal itu disampaikan Sekda Aceh Singkil Drs Azmi, Rabu (11/9/2019) saat menyampaikan hasil pertemuan Pemkab Aceh Singkil dengan Menko Maritim di Danau Toba, pekan kemarin.

"Pak Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan menyatakan serius akan dibangun bandara di Aceh Singkil seperti di Silangit. Semoga ini bisa terwujud secepatnya untuk mendorong konektivitas wisata Aceh Singkil," kata Sekda.

Disebutkan, perjalan pengembangan pariwisata Aceh Singkil menampakkan geliatnya. Dimulai penyelenggaraan event Pulau Banyak Internasional Festival yang menampilkan berbagai rangkaian acara.

Antara lain atraksi seni budaya, kuliner, camping pulau, funwalk, fan surfing, fantrip travel se-Aceh, gathering genfi, pelatihan diving dan pelatihan SDM desa wisata.

Hal ini berdampak positif terhadap respon Pemerintah Pusat dan Provinsi Aceh dalam pengembangan sektor kepariwisataan di Aceh Singkil.

Baca: Kenapa BJ Habibie Jenius? Ternyata Alwi Abdul Djalil Habibie Jawabannya

Baca: Kisah BJ Habibie - Ahli Pesawat di Jerman, Diminta Soeharto Untuk Pulang, 517 Hari Jadi Presiden

Baca: BJ Habibie Meninggal - Ini Profil, Penjelasan Keluarga, hingga Rencana Dimakamkan di Samping Ainun

Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid bersama Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali saat melakukan pertemuan dengan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan di Danau Toba, pekan lalu.
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid bersama Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali saat melakukan pertemuan dengan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan di Danau Toba, pekan lalu. (DISKOMINFO ACEH SINGKIL)

Dijelaskan, objek wisata unggulan di Aceh Singkil berada pada dua kawasan konservasi yaitu Taman Wisata Alam (TWA) Kepulauan Banyak dan Suaka Margasatwa Rawa Singkil yang pengawasannya tunduk pada BKSDA Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Terkait pemanfaatan wisata di kawasan tersebut pihak KLHK RI telah merespons blok pemanfaatan terutama sektor pariwisata, pada 2 Agustus lalu.

Pemkab Aceh Singkil diundang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta, untuk membahas materi perjanjian kerja sama dengan BKSDA.

Hasilnya pada 25 sampai 28 Agustus 2019 Pemkab Aceh Singkil diundang ke Banda Aceh di Balai BKSDA Aceh untuk penanda tanganan MoU kerja sama dalam pengelolaan TWA Kepulauan Banyak.

Kerja sama itu sekalian menunggu hasil usulan pembebasan sebagian kawasan TWA menjadi APL nota benenya adalah lahan masyarakat yang bisa menunggu dua sampai tiga tahun lamanya untuk dibebaskan.

Seiring hal tersebut, Syafri Burhanuddin Deputi Bidang SDM, Iptek dan Budaya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman melakukkan kunjungan ke Aceh Singkil.

Ia telah memetakan potensi Aceh Singkil, terutama bidang pariwisata, perikanan, perhubungan, PUPR dan lingkungan hidup.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved