Berita Nagan Raya

Puluhan Kader Kesehatan Desa Disuluh HIV/AIDS di Suka Makmue  

Puluhan kader kesehatan desa dilakukan penyuluhan tentang sosialisasi AIDS/HIV yang berlangsung di Gedung Dinas Kesehatan Nagan Raya, Rabu (11/9/2019)

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/SA'DUL BAHRI
Para keder kesehatan desa mengikuti kegiatan pelatihan sosialisasi HIV/AIDS di masyarakat yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Nagan Raya, di Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Rabu (11/9/2019). 

Laporan Sa'dul Bahri | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Puluhan kader kesehatan desa dilakukan penyuluhan tentang sosialisasi AIDS/HIV yang berlangsung di Gedung Dinas Kesehatan Nagan Raya, Rabu (11/9/2019).

Kegiatan tersebut bertujuan agar para kader mengetahui dan dapat mendeteksi dan mengenal akan penyakit itu di desa masing-masing.

“Dari 222 desa di Nagan Raya, setiap desa satu orang peserta, sehingga mereka dapat mengetahui gejala dan faktor datangnya penyakit tersebut disamping mereka akan mendampingi petugas dilapangan nantinya,” jelas dr Dedi Apriadi, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Pada Dina Kesehatan Nagan Raya Kepada Serambi, Rabu (11/9/2019).

Disebutkan, penyakit virus HIV/AIDS itu muncul dalam waktu yang relatif lama, seperti perilaku gonta-ganti pasangan yang tidak jelas, maka penyakit tersebut akan muncul setelah 3 tahun berikutnya.

Baca: Satu di Antara Tujuh Penderita Virus HIV/AIDS di Nagan Raya Meninggal

Baca: Rayya Tersangka Pemeran Video Vina Garut: Memiliki Kelainan Seksual, Positif HIV dan Derita Stroke

Baca: Salah Satu Pemeran Video Vina Garut Positif HIV, Selain Hubungan Seksual, Ini Penyebab Lain HIV

Sehingga penyakit yang mematikan itu hendaknya dapat dicegah sedini mungkin, sehingga dengan diberi pemahaman kepada masyarakat, maka persoalan tersebut dapat dicegah oleh diri sendiri dengan tidak melakukan hal-hal yang terlarang nantinya.

Dijelaskan, penanganan terhadap penyakit tersebut hanya mampu memperlambat kerjanya virus HIV/AIDS yang menyerang pertahanan tubuh.

Sehingga jika penyakit tersebut telah diderita oleh seseorang, maka pertahan tubuh orang tersebut sudh tak ada lagi, dan menyebaban semua penyakit akan mudah masuk, hingga berujung pada kematian. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved